Kamis 09 Mar 2023 22:44 WIB

Waspada Leptospirosis, Dinkes Cianjur Minta Warga Jaga Kebersihan

Dinkes mengingatkan kebersihan area rumah, utamanya yang bisa menjadi sarang tikus.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Leptospirosis.
Foto: youtube
(ILUSTRASI) Leptospirosis.

REPUBLIKA.CO.ID, ANTARA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga waspada akan potensi penyakit leptospirosis. Penyakit tersebut diakibatkan infeksi bakteri, yang dapat menyebar melalui urine hewan, seperti tikus.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur Frida Laila Yahya, sejauh ini dinasnya belum menerima laporan adanya warga yang terpapar leptospirosis. Namun, warga diingatkan tetap waspada. Terlebih saat ini curah hujan masih tinggi, sehingga rawan menimbulkan genangan air, yang berpotensi membawa bakteri.

Baca Juga

Sebagai bentuk kewaspadaan, Dinkes Kabupaten Cianjur mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

“Mulai dari kebersihan rumah dan lingkungan, terutama di area yang berpotensi menjadi sarang tikus. Warga juga diminta memakai sarung tangan saat berhadapan dengan hewan agar kulit terhindar dari kotoran hewan yang banyak mengandung bakteri penyebab penyakit,” kata di Frida di Cianjur, Kamis (9/3/2023).

Frida mengatakan, warga juga bisa menggunakan obat pembasmi tikus, sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran bakteri Leptospira dari kencing tikus.

Menurut Frida, ada beberapa gejala terinfeksi bakteri penyebab leptospirosis. Seperti demam, mata merah, sakit kepala, panas dingin, nyeri otot, sakit perut, mual dan muntah, diare, kulit atau mata menguning dan ruam.

Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan ada risiko komplikasi. Karena itu, Frida mengimbau warga yang mengalami gejala seperti terkena leptospirosis untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. “Segera melapor dan periksa ke pusat layanan kesehatan jika mengalami gejala,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement