Senin 13 Feb 2023 14:05 WIB

Laga Final Sekaligus Penutupan Piala Dunia U-20 akan Digelar di Solo 

Lima venue yang akan digunakan diprediksi selesai bulan Maret mendatang.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong (ketiga kanan) bersama para pesepak bola Timnas U-20 berfoto dengan maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Bacuya dalam acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghitung mundur 100 hari menuju perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong (ketiga kanan) bersama para pesepak bola Timnas U-20 berfoto dengan maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Bacuya dalam acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghitung mundur 100 hari menuju perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut pelaksanaan final dan upacara penutupan dari event sepak bola Piala U-20 akan dilangsungkan di kota Solo.  "Kita jadi tuan rumah final ya, senang sekali saya," kata Gibran ketika ditemui di Balaikota Solo, Senin (13/2/2023).

Hal tersebut sebenarnya urung diungkapkan Gibran lantaran belum ada pihak berwenang yang berpendapat. Namun, ia berani berpendapat setelah menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa U-20 akan ada pembukaan dan penutupan. 

"Iya wis nanti kalau pak menpora (sudah) statement, padahal meh tak sembunyikan dulu," katanya.

Putra Sulung presiden Joko Widodo tersebut mengatakan slot untuk menjadi tuan rumah di laga final lantaran koordinasinya dengan Zainudin. Bahkan, Gibran mengaku percaya diri jika penutupan tersebut akan dilangsungkan di kota Bengawan karena pengalamannya sebagai tuan rumah ASEAN Para Games (APG) 2022 lalu. 

"Koordinasi dengan pak Menpora, dibagi lah yo ojo GBK kabeh, wong Solo jadi tuan rumah sukses kabeh," katanya.

Ditanya soal persiapan, Gibran menegaskan lima venue yang akan digunakan akan selesai di bulan Maret mendatang. "Wes siap Bulan depan selesai," katanya.

Sementara itu, Menpora Zainudin mengungkapkan seremoni pembukaan dan penutupan akan digelar pada ajang Piala Dunia U-20 Mei mendatang. Seremoni tersebut diklaim sebagai yang pertama kali digelar sepanjang perhelatan Piala Dunia U-20. 

"Pertama Piala Dunia U-20 ada opening dan closing. Kita jaga tidak lebih meriah dari senior. Itu diputuskan di stadion Gelora Bung Karno," ujarnya seusai pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion GBLA, Kota Bandung, Ahad (5/2/2023). 

Ia menuturkan perhelatan Piala Dunia U-20 di negara-negara sebelumnya tidak dilakukan seremoni pembukaan dan penutupan. Namun, untuk Indonesia Presiden FIFA Gianni Infantino mengizinkan dua kegiatan tersebut digelar. 

"Satu hal yang berbeda dengan U-20 di beberapa negara sebelumnya, sebenarnya U-20 tidak ada seremoni pembukaan. Tetapi khusus untuk Indonesia oleh Presiden FIFA diizinkan," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement