Jumat 10 Feb 2023 15:33 WIB

Respons Gibran Usai Dikritik FX Rudy Soal Komunikasi tak Lancar

Gibran mengklaim komunikasi antar OPD sudah terjalin lancar.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memberikan tanggapan usai memperoleh kritik Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo terkait komunikasi yang tak lancar antara dirinya dengan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.

"Nanti saya lancarkan, terima kasih dan mohon maaf sebelumnya," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (10/2/2023).

Disinggung soal bagaimana komunikasi yang terjadi antara dirinya dengan partai dan legislatif, ia mengatakan tidak ada yang spesial. Ia juga mengklaim komunikasi sudah terjalin antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait program pemerintah kota. 

"Ya biasa wae, lha piye, ya perbedaan pendapat biasa, partai seperti ini, legislatif seperti ini. Ya pasti dinas-dinas komunikasi terus," katanya.

Kendati demikian, Gibran mengatakan bahwa sudah ada titik temu, khususnya perihal PBB yang sempat menuai protes dari warga dan kenaikannya ditunda. Namun, apabila komunikasinya dinilai kurang ia meminta maaf atas hal tersebut.

"Ndek wingi (kemarin) sudah ada titik temu. (Kalau dinilai kurang) Ya mohon maaf," katanya.

Disinggung soal program pembangunan yang gencar dilakukannya apakah sering dikomunikasikan dengan anggota legislatif, ia mengamini hal tersebut. "Iya pasti dikabari to yo, diundang juga groundbreaking, pembukaan (16 program prioritas dikomunikasikan?) Iya," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyoroti komunikasi yang tidak berjalan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa. Hal tersebut usai kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Solo banyak diprotes warga, meskipun kebijakan tersebut urung terjadi.

"Tingkatkan komunikasi, minimal Pak Wakil (Teguh-Red) ini difungsikan, biar bergerak, wong pilihannya satu paket," kata FX Rudy, Jumat.

Bahkan, FX Rudy mengaku sempat memarahi Teguh lantaran yang bersangkutan mengaku tidak tahu-menahu soal kebijakan menaikkan PPB tersebut. "Wakil Wali Kota saja tidak tahu ada kenaikan PBB, saya marahi kemarin dia (Teguh)," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement