IHRAM.CO.ID, KADUNA -- Badan Kesejahteraan Haji Negara Kaduna menyarankan setiap calon jamaah haji negara bagian menyelesaikan pembayaran mereka sebelum 20 Februari. Disebutkan, untuk mendapatkan kursi dan kesempatan haji tahun ini, setiap jamaah diminta membayar senilai 2,5 juta naira atau setara Rp 82.535.376.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif Badan Kesejahteraan Haji, Dr Yusuf Arrigasiyyu, dalam keterangan yang dikeluarkan humas lembaga, Salisu Anchau.
Arrigasiyyu mengatakan, pembaruan pembayaran ini akan membantu menjamin slot yang ditawarkan kepada jamaah. Untuk menyukseskan pelaksanaan haji 2023, pihaknya telah mengamankan akomodasi standar bagi para jamaah di Makkah.
Dilansir di Daily Nigerian, Rabu (8/2/2023), ia menyebut akomodasi yang dijamin oleh lembaga ini berada dalam parameter yang ditentukan Kementerian Haji Saudi dalam hal jarak, kualitas dan standar lainnya.
“Lembaga ini juga bekerja untuk mendapatkan layanan katering yang layak bagi jamaahnya, karena telah berdiskusi jauh dengan penyedia layanan katering terkemuka di Kerajaan Arab Saudi," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menyebut dengan semangat yang sama sebuah komite yang ia pimpin saat ini sedang meninjau operasi dan kepemilikan kendaraan dinas di Kerajaan Arab Saudi.
“Kendaraan milik negara ada yang sudah usang, ada yang rusak dan ada yang perlu perawatan. Tim telah mulai memeriksa kendaraan, bertemu dengan penjaga dan menetapkan modalitas untuk pengoperasian dan pengelolaan kendaraan,” lanjtu Arrigasiyyu.
Tidak hanya itu, Arrigasiyyu juga mengatakan Negara Bagian Kaduna telah mendapatkan 5.982 kuota jamaah untuk haji 2023, yang dibagikan oleh Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON).
Sumber:
https://dailynigerian.com/hajj-kaduna-board-advises/
Ikuti Whatsapp Channel Republika
