Sabtu 07 Jan 2023 22:58 WIB

Pasar Bahagia Digelar di Garut, Warga Dapat Bahan Pangan dengan Berdoa

Sebelum Pasar Bahagia, warga diajak beribadah di masjid.

Wabup Garut Helmi Budiman.
Foto: Tangkapan layar
Wabup Garut Helmi Budiman.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Kegiatan “Pasar Bahagia” digelar Yuk Peduli di Masjid Pemuda Ashabul Kahfi, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (7/1/2023). Warga yang mengikuti kegiatan ini bisa mendapatkan bahan pangan secara gratis.

Agenda Pasar Bahagia kali ini dihadiri Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. “Pasar Bahagia itu ada pasar, kita bisa mengambil makanan dan gratis. Itu (dibayarnya) cukup dengan berdoa. Doanya boleh apa saja, apa pun (doa yang baik),” ujar Helmi, sebagaimana dilansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Garut.

Helmi menilai, Pasar Bahagia ini merupakan acara yang menarik. Sebelum agenda Pasar Bahagia, warga diajak beribadah, seperti shalat Tahajud, shalat Subuh berjamaah, dan mendengarkan tausiyah.

Helmi pun menyampaikan terima kasih kepada Yuk Peduli, yang telah menggelar acara untuk membantu masyarakat Garut, khususnya warga kurang mampu. “Terima kasih Yuk Peduli sudah memberikan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Garut,” kata dia.

Salah satu panitia kegiatan, Nurwan, menjelaskan, kegiatan Pasar Bahagia ini sudah digelar tiga kali. Pada kegiatan kali ini, kata dia, awalnya ditargetkan masyarakat yang hadir sebanyak 200 orang.

Ternyata warga yang hadir mencapai kurang lebih 300 orang. “Kita sih khususkan untuk masyarakat Desa Cipicung. Tapi, alhamdulillah, dengan spanduk yang kita pasang kemarin, juga banyak masyarakat umum yang datang dari Kecamatan Banyuresmi,” ujarnya.

Menurut Nurwan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Yuk Peduli terhadap masyarakat sekitar. Dikemas melalui agenda Pasar yang dirangkaikan dengan kegiatan ibadah. “Sambil menunggu shalat Subuh, kita ajak juga tilawah. Sekali tilawah itu satu juz. Setelah itu shalat Subuh berjamaah, ditutup dengan tausiyah akbar,” kata dia.

Selepas itu, baru digelar Pasar Bahagia, di mana warga bisa mendapatkan bahan pangan gratis, seperti sayur-mayur. “Harapan kami, mudah-mudahan Pasar Bahagia ini bisa terus berlanjut, jadi kami bisa terus menjaga senyum abadi para ibu-ibu. Jadi, pas datang ke rumah bisa langsung masak enak, enggak usah mikirin uangnya dari mana,” ujar Nurwan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement