IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Program Riyadh Hijau, salah satu dari empat mega proyek di Riyadh, dimulai pada Kamis (29/12/2022) dengan pekerjaan penghijauan di lingkungan Al-Aziziyah. Proyek ini dimulai di Al-Aziziyah dengan menanam 623 ribu pohon.
Dilansir dari Saudi Gazette, pohon-pohon tersebut ditanam di semak-semak di 54 taman, di 61 sekolah, 121 masjid, dan 78 lokasi parkir, serta 176 kilometer jalan dan jalan setapak di lingkungan tersebut. Upacara dimulai dengan resepsi untuk perwakilan lembaga pemerintah dan penduduk lingkungan. Mereka diberi pengarahan tentang tahapan dan durasi proyek dan pekerjaan yang menyertainya, di samping visi masa depan lingkungan setelah selesainya penghijauan.
Acara ini akan berlanjut di lingkungan Al-Aziziyah hingga 7 Januari 2023. Program ini bertujuan untuk menanam pohon di lebih dari 120 lingkungan perumahan, di mana desain telah dikembangkan untuk tujuan ini berdasarkan standar lingkungan global yang mempertimbangkan lingkungan setempat.
Green Riyadh berkontribusi mewujudkan tujuan Visi Saudi 2030 dan Inisiatif Hijau Saudi untuk menanam 10 miliar pohon di seluruh Arab Saudi. Program ini berupaya menanam 7,5 juta pohon di Riyadh dan meningkatkan area hijaunya menjadi 9,1 persen, meningkatkan area hijau per kapita dari 1,7 meter persegi menjadi 28 meter persegi, yang setara dengan sekitar 16 kali lipat dari tingkat saat ini.
Ini juga bertujuan untuk meningkatkan lingkungan perkotaan Riyadh dengan menanam pohon di lingkungan perumahan. Untuk memastikan keberlanjutan ruang hijau, program ini berupaya menciptakan jaringan untuk mengairi area hijau dan menggunakan kembali air olahan hingga satu juta meter kubik air setiap hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
