Senin 14 Nov 2022 15:22 WIB

Komunitas ASC Dorong Ibu Rumah Tangga di Bandung Mandiri Hadapi Resesi

ASC mengenalkan ibu-ibu rumah tangga ini untuk mulai memasarkan produknya melalui med

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ajang Miss Cetar 2022 (Cantik dan Pintar) yang digelar ASC untuk memperingati Hari Pahlawan.
Foto: Istimewa
Ajang Miss Cetar 2022 (Cantik dan Pintar) yang digelar ASC untuk memperingati Hari Pahlawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ibu-ibu rumah tangga di Bandung dan sekitarnya, terus didorong agar lebih mandiri secara finansial. Salah satu komunitas yang mendorong ibu-ibu bisa mandiri dilakukan oleh komunitas After School Club (ASC) yang membina para emak-emak tersebut dengan memperkenalkan mereka di dunia e-commerce. 

"Tujuan pembinaan ini agar para ibu-ibu diasah keterampilannya sehingga memiliki kreativitas yang tinggi. Salah satu pembuktiannya bisa dtunjukkan di ajang Miss Cetar 2022," ujar CEO After School Club, Finna Surya, kepada wartawan di acara Miss Cetar (Cantik dan Pintar) 2022, Ahad sore (13/11).

Menurut Finna, dalam menghadapi isu resesi global 2023 mendatang, para ibu-ibu rumah tangga ini pun akan dibekali berbagai pengetahuan penjualan secara online melalui berbagai seminar dan pelatihan. 

Finna menilai, perempuan tidak hanya cukup memiliki kecantikan saja, melainkan harus pintar sehingga secara mandiri mampu menghadapi situasi apapun. Salah satunya, mandiri secara finansial. 

Bahkan, kata dia, memasuki usia yang sudah tidak muda lagi para emak-emak pun tetap harus memiliki kreativitas. 

Salah satunya, dengan mengenalkan mereka di dunia e-commerce. Dia mencontohkan, peserta didiknya yang berprofesi sebagai penjahit mampu meningkatkan omzet meskipun dalam masa pandemi Covid-19.

"Ternyata dia menjalankan bisnisnya secara online," katanya.

Selama ini, kata Finna, dirinya sering mendapatkan keluhan dari peserta didiknya. Seperti penurunan omzet penjualan karena mereka masih gagap teknologi sehingga mereka masih jualan secara manual (offline). 

"Maka, ASC mengenalkan ibu-ibu rumah tangga ini untuk mulai memasarkan produknya melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan lainnya," katanya.

Mereka, kata dia, diajarkan bagaimana jualan produknya melalui media sosial. "Jadi mereka harus bisa berjualan online sekarang," katanya.

Sebagai ajang pembuktian kreativitas, kata dia, ibu-ibu rumah tangga ini dilibatkan dalam ajang Miss Cetar 2022 (Cantik dan Pintar). Selain untuk memperingati Hari Pahlawan, kegiatan ini ditujukan kepada para Ibu berusia 30 tahun ke atas sebagai penghargaan terhadap dedikasinya sebagai pondasi kuat pendidikan anak di keluarga. 

"Mereka inilah pejuang serta pahlawan bagi anak-anaknya," katanya.

Pada kegiatan ini, kata dia, para peserta diminta untuk mengenakan pakaian adat nusantara. Selain dari  penampilannya, setiap peserta akan dinilai berdasarkan konsep, keterampilan, kepintaran, dan personanya. 

Pemilihan Miss Cetar 2022 dilakukan oleh para juri yang berpengalaman di dunia fashion, talent search, public speaking, dan instruktur pendidikan. "Uniknya, kegiatan ini diawali dengan Tour on Bandros, yaitu berkeliling di Kota Bandung menggunakan Bandros oleh semua peserta," katanya.

Finna mengatakan, selain memiliki kecantikan perempuan juga harus pintar. Kepintaran itu, sesuatu yang akan ditularkan dari para peserta ini dan membuktikan bahwa usia tidak akan menjadi halangan untuk tetap berkreasi. 

"Ini pesertanya dari usia 30 hingga ada yang 60 tahun tapi tak menghalangi mereka untuk berkreativitas," katanya. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement