Kamis 10 Nov 2022 14:07 WIB

Kota Palembang Miliki Tempat Wisata Bersejarah Menarik Dikunjungi

Palembang menargetkan 1,5 juta wisatawan

Pengunjung membaca ayat-ayat suci yang ada di Al Quran Al-Akbar di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/4/2022). Kota Palembang Miliki Tempat Wisata Bersejarah Menarik Dikunjungi
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pengunjung membaca ayat-ayat suci yang ada di Al Quran Al-Akbar di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/4/2022). Kota Palembang Miliki Tempat Wisata Bersejarah Menarik Dikunjungi

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Kota Palembang memiliki sejumlah tempat-tempat wisata bersejarah dan budaya, serta religius yang cukup menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal/nusantara dan mancanegara.

Budayawan Kota Palembang Ali Hanafiah mengatakan Kota Palembang memiliki sejumlah objek wisata bersejarah yang cukup menarik dan religius untuk dikunjungi wisatawan seperti objek wisata Pulau Kemaro, pemakaman Ki Gede Ing Suro, makam Sabokingking, makam Sultan Agung, dan makam keraton Kuto Gawang.

Baca Juga

Ia menceritakan seperti sejarah Pulau Kemaro pada masa Kesultanan Palembang Darussalam pulau ini memiliki Benteng Tameng Ratu yang sering dimanfaatkan oleh Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) sebagai benteng pertahanan ketika menghadapi serangan dari pihak musuh dari tentara penjajah kolonial Belanda.

"Kemudian tidak jauh dari Pulau Kemaro ini terdapat Kawah Tungkep yang merupakan tempat peristirahatan terakhir Sultan Mahmud Badaruddin Joyo Wikromo bersama keturunannya dan guru besarnya Imam Sayid Idrus Al Idrus," katanya, Rabu (9/11/2022).

Lalu di bawah kaki-kaki Jembatan Ampera ada Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, kawasan ini dulu merupakan keraton Kuto Kecik yang menjadi pusat pemerintahan kesultanan. Ada juga Benteng Kuto Besak (BKB) yang merupakan bangunan anak negeri Keraton Kuto Besak, dan Goa Jepang di Jl AKBP Haji Umar Palembang yang dulunya menjadi tempat persembunyian tentara Jepang.

Juga Museum Bala Putera Dewa, dan peninggalan sejarah lainnya pada masa Kerajaan Sriwijaya yaitu Taman Purbakala Sriwijaya, dan kawasan Bukit Siguntang. Selain wisata bersejarah ini, kemudian ada Jembatan Ampera dan kawasan Benteng Kuto Besak yang menjadi ikon Kota Palembang dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, dan Sungai Musi yang membelah dua kawasan Kota Palembang, yaitu hulu dan hilir.

Dinas Pariwisata Kota Palembang menargetkan kunjungan wisatawan ke kota itu pada 2022 sebanyak 1,5 juta orang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan kunjungan wisatawan penting untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengalami penurunan dampak pademi Covid-19 pada 2020-2021.

Arus kunjungan wisatawan di daerah itu mencapai 2,5 juta wisatawan pada 2019, dan turun drastis menjadi 898 ribu selama 2020-2021 sehingga sektor wisata hanya mampu menyumbang pendapatan sekitar Rp 500 juta pada kas daerah Kota Palembang. Pihaknya saat ini sedang menyusun strategi untuk merealisasikan target tersebut, sehingga perekonomian dari sektor pariwisata bergerak serta bisa menyumbang pendapatan ke kas daerah.

"Harus optimistis, melihat dari data sektor pariwisata itu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 40 persen," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement