Jumat 16 Sep 2022 14:41 WIB

God Save the King Bergema di Masjid London

Jamaah menyanyikan God Save the King untuk menunjukkan perasaan komunitas Muslim.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Raja Charles III memberikan pidatonya di Westminster Hall, di mana kedua Gedung Parlemen bertemu untuk menyampaikan belasungkawa mereka setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Senin, 12 September 2022. Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris dan seorang batu stabilitas di sebagian besar abad yang bergejolak, meninggal Kamis 8 September 2022, setelah 70 tahun di atas takhta. Dia berusia 96 tahun. God Save the King Bergema di Masjid London
Foto: AP/Ben Stansall/Pool AFP
Raja Charles III memberikan pidatonya di Westminster Hall, di mana kedua Gedung Parlemen bertemu untuk menyampaikan belasungkawa mereka setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Senin, 12 September 2022. Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris dan seorang batu stabilitas di sebagian besar abad yang bergejolak, meninggal Kamis 8 September 2022, setelah 70 tahun di atas takhta. Dia berusia 96 tahun. God Save the King Bergema di Masjid London

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Pemimpin komunitas Muslim menghadiri ibadah di masjid di Regent's Park untuk menghormati kehidupan Ratu dan untuk menandai aksesi Raja Charles III. Ahmad Al-Dubayan dari Pusat Kebudayaan Islam, mengatakan mereka ingin menunjukkan bagaimana perasaan komunitas Muslim.

 

Baca Juga

“Muslim sangat berterima kasih dan mengakui semua hal yang dia lakukan. Sang Ratu dicintai oleh semua orang, dan semua orang mengingat pencapaian dan hal-hal baik tentangnya,” kata Dubayan, dilansir dari BBC, Jumat (16/9/2022).

 

Dia memuji komitmen Ratu terhadap multikulturalisme dan komitmen dan pengabdiannya untuk layanan semua orang yang menjadikan Inggris sebagai oasis kebebasan. Ketua Dewan Internasional Prince's Trust, Shabir Randeree, menggambarkannya sebagai momen yang sangat mengharukan. Ia juga mengaku senang ikut kenyanyikan lagu God Save the King di masjid untuk melepas kepergian Ratu Elizabeth II.

 

“Ini benar-benar membuat saya merinding, ini adalah momen yang penting dan momen yang sangat menyentuh,” ungkapnya.

 

Momen ini ujarnya, tidak hanya dirasakan oleh komunitasnya tetapi juga oleh seluruh komunitas di Inggris, bahkan di seluruh dunia. Menurutnya, ini juga sekaligus menunjukkan bahwa komunitas muslim berdiri bersama dan juga berduka bersama atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.

 

"Saya pikir sangat penting bagi komunitas Muslim untuk berada di sini dan untuk mengatakan apa yang mereka rasakan, dan juga agar keluarga kerajaan dan lainnya serta seluruh negara memperhatikan bahwa mereka sangat berduka atas meninggalnya raja,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement