REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pengerjaan rel layang Joglo Solo pada tahap pertama ditargetkan selesai bulan Agustus 2022 menyusul prosesnya yang hingga saat ini sudah mencapai 90 persen.

Site Manajer PT WIKA-BKY KSO Dendy Purbowo selaku pelaksana Proyek Pembangunan Rel Layang Joglo mengatakan saat ini proses pekerjaan detour track atau jalur pengalihan sementara perlintasan kereta api hampir selesai.

Secara keseluruhan, pekerjaan pada tahap pertama menyisakan beberapa pekerjaan kecil. "Pekerjaan tahap pertama ini dimulai dari pekerjaan di sisi Solobalapan, pekerjaan di sisi Kadipiro, dan pekerjaan di sisi perlintasan sebidang kereta api Simpang Joglo. Setelah itu dilanjutkan pembuatan detaour tracknya, saat ini detour track sudah 90 persen," katanya, Salasa (26/7/2022).

Ia mengatakan usai pembangunan jalur pengalihan sementara selesai, baru bisa dilanjutkan dengan pengerjaan tahap kedua. "Untuk pekerjaan tahap keduanya pembuatan sub-structure jembatan berupa pembuatan pilar jembatan. Jadwalnya mulai Agustus 2022-Februari 2023. Setelah itu baru masuk ke tahap ketiga (pemasangan rangka baja) mulai Februari-Oktober 2023," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, pada pengerjaan tahap kedua tersebut ada fasilitas umum yang akan terdampak oleh pembangunan, yakni Pasar Joglo. Terkait hal tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surakarta untuk pemindahan para pedagang. "Kami dapat info dari pemkot kalau pekan ini pedagang akan segera pindah ke lokasi baru. Untuk pembersihan lahan memang kami fasilitasi agar lebih cepat," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika