REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menyebar tim vaksinasi Covid-19 ke tingkat kecamatan hingga ke tingkat kelurahan. Tim vaksinasi disebar dalam rangka memastikan semua warga yang wajib vaksin dan ber-KTP Kota Yogyakarta mendapatkan vaksin.
Sehingga, vaksinator yang ada di sentra-sentra vaksinasi dikurangi. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya memprioritaskan untuk terus mempercepat vaksinasi
"Tim vaksinator di sentra-sentra vaksinasi kami kurangi, tim akan pindah dan kami sebar ke untuk vaksinasi di wilayah-wilayah," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut, Senin (13/9).
Heroe menjelaskan, ada tiga sentra vaksinasi yang dilayani Pemkot Yogyakarta. Mulai dari sentra vaksinasi di XT Square, PDAM Tirtamarta dan SMAN 7 Yogyakarta.
Tiap sentra vaksinasi tersebut disediakan enam sampai delapan tim vaksinator. Namun, satu sampai dua tim vaksinator yang ada di sentra vaksinasi disebar ke kecamatan hingga kelurahan.
"Tim vaksinasi di sentra yang diperkuat oleh 25 tenaga kesehatan dari TNI ini akan dipecah dan disebar ke wilayah," ujarnya.
Berdasarkan koordinasi yang sudah dilakukan dengan kecamatan dan kelurahan, kata Heroe, warga lebih nyaman mengikuti vaksinasi yang dekat dengan tempat tinggal. Hal ini dibuktikan dengan berkurangnya warga yang mengakses sentra-sentra vaksinasi dalam beberapa hari terakhir.
Sehingga, kuota yang disiapkan tidak terserap dengan baik. Setidaknya, per sentra vaksinasi disiapkan kuota 2.000 dosis vaksin per hari. Kendala tersebut yang membuat pihaknya menyebar tim vaksinator ke wilayah-wilayah.
"Sudah agak sulit mencari orang yang akan divaksinasi Covid-19 (di sentra vaksinasi). Memang persoalan jarak ini kadang- kadang juga jadi masalah. Makanya tim kami sebar ke wilayah untuk mendekatkan vaksinasi ke masyarakat," jelas Heroe.
Walaupun begitu, pelaksanaan vaksinasi di sentra-sentra yang ada tetap berjalan. Pihaknya juga sudah meminta masing-masing kecamatan dan kelurahan untuk menyiapkan tempat vaksinasi.
"Sentra vaksinasi tetap ada, hanya tim kami kurangi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
