IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Temuan gambar cadas prasejarah di ceruk Kel Lein di Pulau Kaimear, Kecamatan Pulau-Pulau Kur, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku mengindikasikan situs itu adalah salah satu persinggahan dalam jalur perlintasan manusia purba.
"Dapat dikatakan bahwa situs Kei Lein merupakan salah satu situs pos perlintasan manusia masa lampau," kata Arkeolog Lucas Wattimena dari Balai Arkeolog Maluku, Senin (5/7).
Ia mengatakan Profesor Sue O'Connor dari Universitas Nasional Australia dalam makalah "Kisar dan Arkeologi Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan Wallacea" pada 2005, menyebutkan Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara sebagai jalur migrasi manusia purba.
Situs Kel Lein di Pulau Kaimear, Kecamatan Pulau-Pulau Kur merupakan bagian dari Kabupaten Maluku Tenggara, dan jika dilihat dari ratusan temuan gambar cadas prasejarah yang didominasi oleh motif manusia dan matahari, memungkinkan ceruk itu adalah salah satu persinggahan dalam jalur perlintasan manusia purba.
"Hasil analisa menunjukkan bahwa total jumlah gambar cadas di situs Kel Lein sebanyak 488 buah gambar, terkonsentrasi dalam bentuk figuratif dan non figuratif. Jumlah itu sudah termasuk analisis menggunakan program D'Strech," ucap Lucas.