Selasa 02 Dec 2025 20:57 WIB

Reuni 212 Digelar untuk Doakan Indonesia Agar Bebas dari Tangan Penjahat

Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu selalu dihadiri oleh ribuan peserta.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Suasana Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025) malam WIB.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa menghadiri aksi Reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025) malam. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu selalu dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai daerah.

Humas Reuni 212 Buya Husein mengatakan, tema reuni kali ini adalah "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan Indonesia dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah". Karena itu, aksi ini dilakukan untuk menuntut pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk semua penjahat yang masih bebas di negeri ini.

Baca Juga

"Kami menuntut kepada Bapak Presiden Prabowo agar tegas menindak mereka-mereka yang berbuat kemungkaran, yang korupsi, dan agar peduli juga terhadap bencana-bencana termasuk bencana yang menimpa saudara-saudara kita yang ada di Sumatra," kata dia di kawasan Monas, Selasa.

Sementara itu, Ketua Steering Committee Reuni 212 KH Ahmad Sobri Lubis mengatakan, kegiatan reuni ini dilakukan untuk memohon kepada Allah. Pasalnya, saat ini banyak penderitaan yang dialami oleh bangsa Indonesia.

"Itu tujuannya kita, mengetuk pintu langit," kata dia.

Momentum reuni ini juga dilakukan untuk meminta maaf kepada Allah atas segala kesalahan bangsa Indonesia. Di sisi lain, panitia juga mengajak para peserta untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina.

"Karena Palestina saat sekarang ini, ini merupakan satu bencana kemanusiaan, dan bagi umat Islam bukan hanya bencana kemanusiaan, dia juga bencana keagamaan," kata dia.

Menurut kiai Ahmad, Pemerintah Indonesia harus lebih berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim yang besar di dunia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement