Ahad 29 Sep 2024 16:09 WIB

Al-Qassam Menolak Padam Hancurkan Tank Merkava, Israel Catat Peningkatan Perlawanan Gaza

Al-Qassam meningkatkan serangannya di Jalur Gaza Utara

Tank Merkava Israel. Al-Qassam meningkatkan serangannya di Jalur Gaza Utara
Foto:

Juru bicara militer Israel, Avichai Adrai, juga melaporkan di Xbox bahwa tentara Israel juga membunuh komandan Hizbullah di wilayah selatan, Ali Karaki, dan beberapa komandan lainnya dalam serangan yang sama.

“Kami melihat dampak dari operasi kami pekan lalu terhadap apa yang dapat dilakukan Hizbullah dan kami masih harus menempuh jalan panjang dan Hizbullah masih dapat terus menembaki kami,” kata Reuters mengutip juru bicara IDF.

Radio Angkatan Darat Israel juga mengatakan bahwa komandan Hizbullah, Hashem Safieddine, diperkirakan tidak terbunuh dalam serangan tersebut.

Dalam komentar pertamanya mengenai keberhasilan pembunuhan tersebut, Kepala Staf IDF Herzi Halevy mengatakan bahwa “serangan tersebut telah direncanakan sejak lama dan dilakukan pada waktu yang tepat,” seraya menambahkan, “Ini bukanlah hal terakhir yang kami siapkan, pesannya sederhana saja, siapa pun yang mengancam warga Israel, kami akan mengetahui cara untuk menghabisi mereka.”

Pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan bahwa pengumuman Israel tentang penyingkiran Nasrallah adalah “sebuah pencapaian penting bagi keamanan Israel, dan membiarkan musuh-musuh kita tahu bahwa siapa pun yang menyerang kita akan mati”.

Di Teheran, Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran menekankan “perlunya menanggapi dengan tegas dan membuat entitas Zionis menyesali kejahatannya.”

Reuters mengutip sumber-sumber yang mengetahui hal ini mengatakan bahwa “Iran terus melakukan kontak dengan Hizbullah dan sekutu-sekutu regional lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya.”

BACA JUGA: Saat Hizbullah Dihajar Habis-habisan, ke Mana Iran dan Balas Dendamnya yang Dinantikan?

Di Beirut, Kantor Perdana Menteri Lebanon mengatakan bahwa pemerintah akan mengadakan sidang luar biasa malam ini untuk membahas perkembangan terkini.

Sebelumnya, para pejabat Israel mengatakan kepada New York Times bahwa serangan hari Jumat dimaksudkan untuk menghancurkan Hizbullah dengan membunuh para pemimpin utamanya dan, jika berhasil, akan memungkinkan Israel untuk menghindari invasi darat ke negara itu.

Pembunuhan sekretaris jenderal Hizbullah akan menjadi pukulan yang menentukan bagi organisasi politik dan militer Hizbullah di Lebanon, dan bagi rencana kekerasan lebih lanjut oleh Iran, kata mereka.

Sumber: aljazeera

photo
Persenjataan Hizbullah - (CSIS)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement