REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Krakatau Sarana Properti (KSP) dan KIEN telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk membuka sekolah bahasa Korea dan pusat pelatihan di Cilegon guna melatih tenaga kerja yang mempersiapkan diri untuk bekerja di Korea Selatan. Perjanjian ini akan membuka peluang tidak hanya bagi warga Cilegon dan Serang saja, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia mulai dari wilayah Jawa, Sumatera dan juga lainnya untuk mengejar kesempatan bekerja dan menempuh pendidikan di Korea Selatan.
Krakatau Steel, satu-satunya perusahaan baja di Indonesia yang menjalin kerjasama (usaha patungan) dengan perusahaan baja ternama asal Korea Selatan POSCO, memainkan peran penting dalam pengembangan wilayah Cilegon. Melalui perjanjian ini, diharapkan dapat berkontribusi tidak hanya pada perkembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di wilayah Cilegon, tetapi juga mendukung penyediaan tenaga kerja untuk perusahaan Korea yang telah berkembang di daerah tersebut.
Dalam acara penandatangan kerjasama tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT.KSP Iip Arief Budiman yang juga didampingi oleh Direktur Operasional Gersang Tarigan. Sementara dari PT KIEN turut hadir Song Chang Sub selaku CEO
beserta jajaran Komisaris Kang Min Soo,
Jo Hyunsu, Nam Jihoon dan Farid Achmad Nur selaku Direktur Operasional dan Business Development.
"Jadi kerjasama ini memang untuk pelatihan bahasa Korea sampai dengan mencari peluang kerja di Korea. Kebetulan mitra kita ini mereka sudah sangat berpengalaman dan melihat potensi yang di Kota Cilegon. Tadi Kami sampaikan juga pertumbuhan segmen industri yang berkaitan dengan ekspatriat Korea di Cilegon juga sangat tinggi seperti pengembangan Lotte Chemical dan rencana pengembangan tahap kedua Krakatau Steel dengan POSKO yang masih akan berlangsung dan juga beberapa industri kimia lain yang berasal dari Korea Selatan seperti Dongjin itu juga berpotensi untuk mendatangakan para ekspatriat dari Korea lainnya selanjutnya, sehingga mereka juga sangat yakin ini akan teus berkembang," kata Iip Arief Budiman Direktur Utama PT.KSP dalam sambutannya disela-sela penandatanganan kerjasama yang dilakukan siang tadi di The Surosowan Restoran, Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, (27/9/2024).
"Apalagi ada sekitar lebih dari 5 perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang berada di Kawasan Industri Krakatau, belum lagi yang menjadi bagian dari family dari Krakatau POSKO maupun mereka yang menjadi sub kontraktor maupun vendor utamanya dari Krakatau Posko. Dengan kerjasama ini bukan hanya semata-mata bisnis saja tapi juga kami mengenalkan budaya Indonesia ke Korea. Hal lainnya dengan kerjasama ini juga membantu para pekerja kami di lingkungan Krakatau Steel Group, karena nantinya juga akan ada kelas-kelas bahasa Korea untuk para karyawan PT.KSP dan juga Krakatau Steel lainnya," kata dia menambahkan.
PT KIEN memiliki merek Oppa Akademi sebagai lembaga bahasa Korea yang didirikan pada tahun 2019. Perusahaan ini tidak hanya menawarkan pendidikan bahasa Korea, tetapi juga menyediakan peluang bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas di Korea maupun yang ingin bekerja di sana. Selain itu, PT KIEN juga menawarkan pendidikan bahasa Indonesia untuk orang Korea, dengan mengoperasikan lebih dari empat cabang di wilayah seperti Senopati, BSD, Bekasi dan saat ini Cilegon. Perusahaan ini juga terlibat dalam outsourcing TI (Teknologi Informasi) dan produksi konten multimedia bersama perusahaan-perusahaan Korea.
CEO PT KIEN, Song Chang Sub menyatakan bahwa melalui kemitraan dengan PT KSP diharapkan membuka peluang yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan baik itu bekerja atau menempuh pendidikan ke Korea Selatan, sekaligus berkontribusi secara signifikan dalam menghadapi tantangan demografi yang dihadapi Korea Selatan.
"Terima kasih atas segala dukungan yang diberikan PT.Krakatau Sarana Properti terkait dengan penandatangan kerjasama pada hari ini. Sebagai informasi, kami telah bekerja sama juga dengan Kementerian Pendidikan Indonesia dan dinas pendidikan setempat. Selain itu PT KIEN juga bermitra dengan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama), untuk menyediakan pendidikan bahasa Korea di lebih dari 1.000 sekolah menengah, sekolah menengah atas, dan sekolah internasional di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, Oppa Akademi juga telah melatih Bahasa Korea beberapa artis ternama mulai dari Vidi Aldiano, Maria Brisia Jodie Maurinne, Sri Rossa Roslaina Handiyani dan influencer lainnya," kata dia.
"Melalui program kelas terbarunya, KIEN kini telah melatih ratusan Warga Negara Korea yang ada di Indonesia untuk belajar Bahasa Indonesia. KIEN percaya bahwa belajar bahasa adalah perjalanan menemukan makna, bukan hanya dalam kata-kata, tetapi dalam kehidupan dan cinta yang kita bagi dengan dunia," ujar Song Chang Sub.