Perdana Menteri Irak, Mohammad Shia Al-Sudani, pada Senin (23/9/2024) menyerukan pertemuan darurat para pemimpin Arab di New York di sela-sela Sidang Umum ke-79 PBB guna membahas serangan mematikan Israel terhadap Lebanon.
"Irak menyerukan dan bekerja untuk mengadakan pertemuan darurat bagi para pemimpin delegasi Arab (di New York) untuk meninjau dampak agresi Zionis (Israel) terhadap rakyat kami yang damai di Lebanon," kata Al-Sudani dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
Dia juga mendesak adanya "kerja sama kolektif untuk menghentikan tindakan kriminal Israel dan menggerakkan opini internasional" melawan pelanggaran Israel di Palestina dan Lebanon. Dalam pernyataan yang sama, Perdana Menteri Irak menyampaikan bahwa Irak telah membentuk sistem untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Lebanon melalui jembatan udara dan darat, terutama di rumah sakit.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menegaskan dukungan negaranya bagi Lebanon, dan pada saat yang sama mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah terhadap Israel. Erdogan dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati bertemu di sela-sela sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York. Mereka membicarakan hubungan kedua negara, serangan Israel di Lebanon dan Palestina, serta isu regional dan global.
"Masyarakat internasional harus segera menerapkan solusi yang akan menghentikan agresi Israel," kata Erdogan kepada Mikati, menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Turki.
Erdogan menegaskan bahwa Israel "mengabaikan hak asasi manusia fundamental dan melakukan genosida di hadapan dunia.
"Menghentikan ini dan mengakhiri krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh serangan tersebut merupakan kewajiban kemanusiaan," ujar presiden Turki itu.