Rabu 22 May 2024 16:26 WIB

Tersangka Pembunuhan Vina, Pegi, Jadi Kuli Bangunan 8 Tahun untuk Hilangkan Jejak

Polda Jabar menangkap salah satu tersangka pembunuhan Vina bernama Pegi atau Perong.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Garis polisi (ilustrasi). Polda Jabar masih mendalami peran Pegi atau Perong dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Garis polisi (ilustrasi). Polda Jabar masih mendalami peran Pegi atau Perong dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menangkap salah satu tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon yakni Pegi alias Perong. Menurut polisi, Pegi selama delapan tahun menjadi kuli bangunan untuk menghilangkan jejak.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham mengatakan satu dari tiga pelaku yang buron selama delapan tahun ini ditangkap di Kota Bandung pada Selasa (21/5/2024). "Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah pekerjaan saat ini sebagai kuli bangunan di Bandung, sehingga kami melakukan penangkapan di Bandung," kata Jules di Bandung, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga

Jules mengatakan saat ini penyidik masih mendalami terkait pelarian dari tersangka selama delapan tahun ini, termasuk soal dugaan Pegi yang mengganti identitas pada kasus pembunuhan Vina. "Nanti akan kita sampaikan, masih dilakukan pendalaman. Kami akan ungkap secara terang benderang," ujarnya.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk menahan diri terkait isu liar yang berkembang soal peran Pegi sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon. "Terkait keterlibatan, peran yang bersangkutan (Pegi) apakah sebagai hanya pelaku, hanya turut melakukan, ataupun sebagai sebagai otak ataupun dalang dari kasus ini masih terus kita lakukan pendalaman," ujar Jules.

Lebih lanjut, Jules mengatakan penyidik dari Ditreskrimum Polda Jabar akan bekerja secara maksimal pada kasus ini dan meyakinkan bahwa kasus ini akan diungkap secara transparan. "Kami yakin kasus ini akan dapat kami selesaikan secepatnya mohon doanya tentunya terima kasih atas kepedulian seluruh masyarakat di Jawa Barat," ucapnya. Polda Jabar juga mengimbau kepada tersangka yang masih buron untuk menyerahkan diri, serta memberikan peringatan kepada siapa saja yang berusaha menyembunyikan tersangka juga dapat diproses hukum.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement