Jumlah Penumpang Terminal Pulogebang Mulai Meningkat

Red: Nora Azizah

Senin 01 Apr 2024 21:15 WIB

Calon penumpang membeli tiket bus di Terminal (ilustrasi) Foto: Antara/Galih Pradipta Calon penumpang membeli tiket bus di Terminal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mulai meningkat menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Wakil Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Badman Harahap ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (1/4/2024), mengatakan, saat ini sudah banyak warga Jakarta yang mulai mudik ke kampung halamannya, khususnya untuk tujuan jarak jauh seperti Sumatera.

"Tadi pagi paling banyak tujuan Sumatera. Karena perjalanannya cukup panjang. Jadi, mereka memilih mudik lebih awal. Jumlahnya mencapai 400 orang. Ini meningkat dibandingkan hari biasanya. Diprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pekan depan pada tanggal 6, 7 dan 8 April," katanya.

Baca Juga

Bahkan, banyak calon pemudik berbondong-bondong memesan tiket keberangkatan pada perusahaan otobus (PO) di Terminal Terpadu Pulogebang.

Calon pemudik yang sudah memesan tiket tersebut, memilih jadwal keberangkatan pada saat cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah atau terhitung sejak 8 April 2024. Berdasar data sementara, calon pemudik yang sudah memesan tiket keberangkatan didominasi tujuan ke wilayah Sumatera, di antaranya Padang, Palembang, Bengkulu dan Pekanbaru.

"Ada juga ke Pulau Jawa. Seperti Solo, Semarang, Surabaya, Madura. Pokoknya daerah Jawa Timur, Jawa Tengah. Bahkan ada ke Sumbawa, Bima, Lombok (Nusa Tenggara Barat)," ujar Badman.

Sementara guna mengantisipasi lonjakan pemudik, masing-masing PO sudah mempersiapkan bus cadangan agar tak terjadi penumpukan pemudik di Terminal Terpadu Pulogebang.

Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang pun menyiagakan posko pengamanan terpadu dengan melibatkan petugas gabungan untuk memastikan keamanan penumpang.

"Bus cadangan dengan syarat harus melalui proses 'ramp check' (uji laik kendaraan). Untuk posko pengamanan terpadu akan disiagakan sejak 3 April hingga 18 April 2024," ucapnya.

Terpopuler