REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hawa panas meliputi wilayah Bengkulu hingga awal Juni 2023.
"Diprakirakan hingga akhir Mei atau awal Juni 2023," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar, Ahad (21/5/2023).
Anang mengatakan suhu udara di Bengkulu saat ini berkisar 18-35 derajat Celsius, tetapi terasa lebih panas karena kelembaban udara menurun. Menurut dia, kelembaban udara di Bengkulu normalnya berada dalam rentang 75 persen sampai 95 persen.
Namun, menurut data BMKG, belakangan kelembaban udara di wilayah Bengkulu turun ke kisaran 60 persen. "Penurunan kelembaban terjadi karena lintasan matahari saat ini berada tegak lurus dengan garis ekuator, sehingga menimbulkan penguapan dan membuat udara menjadi lebih kering dan panas," kata Anang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Dadi Hartono mengimbau warga mengurangi aktivitas di luar rumah dan mencukupkan konsumsi air selama cuaca panas.
"Masyarakat harus meningkatkan imun tubuh. Selain dengan vitamin, bisa perbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Kami minta jaga kesehatan saat cuaca ekstrem ini. Apabila merasa ada gangguan pada kesehatan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," katanya.