REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL 2023 akan kembali berputar setelah jeda puasa dan SEA Games. Seri keenam akan berlangsung di GOR Among Rogo Yogyakarta, 24 Mei-4 Juni. Seri ini akan sangat krusial dan penting bagi beberapa tim akan berusaha keras menggapai tiket menuju babak play off IBL 2023.
Di sisi lain, IBL akhirnya kembali ke Yogyakarta setelah tiga tahun. Terakhir Kota Gudeg ini menjadi tuan rumah seri saat IBL 2020 yang akhirnya harus terhenti karena pandemi.
“Ke-16 tim sudah bersiap dan akan bersaing ketat. Persiapan dan perbaikan sudah mereka lakukan selama jeda. Yogyakarta dipastikan akan meriah dengan aksi-aksi bintang-bintang basket terbaik Indonesia,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dikutip dari laman resmi IBL, Kamis (18/5/2023).
Junas yakin setiap pertandingan akan berlangsung ketat dan semakin menarik. Sebab, semua pemain terbaik akan tampil termasuk para pemain nasional yang baru saja berjuang di SEA Games Kamboja.
“Musim kompetisi IBL 2023 ini memang menunjukkan tren makin sengit menarik. Terlihat dari data, musim lalu hanya lima gim berlangsung dengan overtime, sementara hingga saat ini, IBL 2023 sudah mencatat delapan pertandingan harus diakhiri lewat babak perpanjangan waktu,” ujar Junas.
Beberapa tim juga melakukan pergantian kepelatihan dan pemain asing mereka tentu dengan harapan akan memperoleh hasil lebih baik pada sisa seri-seri berikutnya sekaligus berusaha keras merebut tiket menuju babak play off.
Among Rogo Yogyakarta akan menjadi pembuktian akan ada perubahan signifikan menuju perbaikan. Yogyakarta diprediksi akan meriah dan membara dengan persaingan ketat klub-klub bola basket terbaik di Tanah Air. Para pecinta bola basket Indonesia kini waktunya mengarahkan pandangan ke Yogyakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
