REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mulai bersiap menghadapi momen libur Lebaran 1444 H. Diprediksi, kunjungan wisatawan pada libur Lebaran kali ini akan lebih tinggi dibandingkan momen serupa tahun sebelumnya. 

Berdasarkan data yang dimiliki Republika, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Pantai Batukaras, dan Green Canyon, pada H-1 hingga H+7 Lebaran 1443 H jumlahnya mencapai 669.774 orang. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meyakini angka itu akan terlampaui pada libur Lebaran kali ini.

"Perkiraan saya, kalau melihat booking hotel, kemungkinan akan lebih banyak dari tahun lalu," kata Jeje, Selasa (11/4/2022).

Karena itu, pihaknya mulai mengantisipasi kepadatan wisatawan dengan berbagai macam pengaturan ditunjang sarana baru yang telah tersedia. Sarana baru yang dimaksud adalah jalur lintas pantai di Kabupaten Pangandaran, yang makin mempercepat jarak tempuh wisatawan dari satu pantai ke pantai lainnya. Diharapkan, keberadaan jalur itu bisa memecah konsentrasi wisatawan, yang umumnya terpusat di Pantai Pangandaran. 

Selain itu, Jeje mengaku telah menugaskan dinas terkait untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. "Harus disiapkan langkah bertindaknya. Itu harus dibuat manajemennya," ujar dia.

Jeje juga menekankan masalah keamanan dan kenyamanan wisatawan. Salah satu upaya yang akan dilakukan akan meningkatkan antisipasi kecelakaan laut saat terjadi keramaian wisatawan di pantai.

"Laka laut tidak boleh terjadi. Antisipasi laka laut akan ditingkatkan, terutama di Pos 5 Pantai Pangandaran dan Kampung Turis," kata dia.

Jeje menegaskan, Pangandaran siap untuk dikunjungi wisatawan selama momen libur Lebaran. Wisatawan diminta tak perlu khawatir dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Kita sangat siap menerima kehadiran wisatawan di Pangandaran. Pangandaran aman. Jangan percaya hoaks," kata dia.

Balawista Tambah Personel

Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran akan menambah jumlah personel untuk melakukan pengawasan selama momen libur Lebaran. Pengawasan yang dilakukan Balawista juga akan didukung oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran.

Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran Wicaksono mengatakan, akan terdapat sekitar 40 personel yang akan melakukan pengawasan di Pantai Pangandaran selama momen libur Lebaran. Sejumlah titik yang akan menjadi fokus pengawasan adalah Pos 3, Pos 4, dan Pos 5, Pantai Barat Pangandaran. Titik-titik itu disebut zona berbahaya yang biasa terjadi kecelakaan laut.

"Yang awalnya di setiap pos itu lima personel, ditambah menjadi delapan hingga sembilan orang," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (12/4/2023).

Selain menambah personel, Wicaksono mengatakan, pihaknya juga berencana menambah rambu di sekitar pantai. Apalagi aparat polisi juga telah meminta adanya penambahan rambu di sekitar pantai.

Ihwal peralatan, menurut dia, kondisi yang ada saat ini cenderung memadai. Namun, tetap terdapat sejumlah peralatan yang ada saat ini kurang, seperti kendaraan beach patrol yang kondisinya tidak begitu baik. 

"Mudah-mudahan dari unit milik Satpolairud bisa untuk memback-up. Namun kami berupaya zero accident," kata dia.

Wicaksono menambah, pengawasan oleh Balawista tak hanya akan dilakukan di Pantai Pangandaran. Di sejumlah pantai lainnya, Balawista juga telah menyiagakan personel untuk pengawasan, seperti di Pantai Karapyak enam personel, Pantai Batu Hiu tiga personel, dan Pantai Batukaras empat personel.

Kendati pengawasan akan ditingkatkan, Wicaksono mengimbau para wisatawan untuk tetap mematuhi rambu yang ada di pantai. Ia juga meminta para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di pantai.