REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan tips cara memenangkan pemilihan umum tahun 2024 mendatang di hadapan dua ribu fungsionaris Golkar se Jawa Barat di Hotel Pullman, Ahad (9/4/2023). Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Kang Emil telah menang pada pemilihan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar.
"Saya mengingatkan dasar kemenangan kunci pertama itu sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bekerja, berikhtiar menjemput takdir dan kemenangan," ujarnya di hadapan ribuan kader partai Golkar.
Pada pemilihan Wali Kota Bandung, ia bercerita saat itu hanya memiliki modal sedikit serta hasil survei yang tidak mendukungnya. Namun, dengan kerja cerdas dan ikhlas kemenangan akhirnya berhasil diraih.
Emil mengatakan kunci kedua yaitu niat yang kuat dan yakin akan didapatkan yaitu kemenangan. Narasi tersebut harus ditanamkan di dalam pikiran sehingga berjuang meraihnya.
Kunci ketiga, ia menjelaskan kampanye dengan cara bersilaturahmi langsung menyapa warga. Atau, jika memiliki modal yang lumayan dapat kampanye menggunakan spanduk, baligo di titik yang literasi internet rendah.
Terakhir, ia menyarankan agar seluruh kegiatan fungsionaris diunggah ke media sosial dan diviralkan. Ia mengajak fungsionaris fokus membahas ekonomi dan pencapaiannya.
"Mari viralkan kegiatan kemenangan Golkar. Dari survei kami, 70 persen di benak warga Jabar itu urusan ekonomi, dan lainnya 30 persen," kata politisi partai Golkar ini.
Ia menambahkan jumlah pemilih di Jawa Barat bertambah 2 juta pemilih pemula. Mereka merupakan anak muda yang membutuhkan bimbingan dan arahan.
"Jabar itu kunci kemenangan secara nasional untuk pemilu karena seperlima pemilih Indonesia berkumpul di Jabar," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Airlangga Hartarto melepas 2.300 fungsionaris Partai Golkar se Jawa Barat. Mereka diharapkan dalam jangka waktu dekat langsung bertemu masyarakat di lapangan.
"Kegiatan ini pelepasan 2.300 untuk fungsionaris di Jawa Barat dan Partai Golkar adalah partai siap dengan 200 persen calon fungsionaris dan diharapkan dua bulan ke depan langsung menyapa masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika