Senin 13 Mar 2023 17:15 WIB

Menkes Melayat ke Rumah Keluarga Dokter Mawartih Susanty di Kota Makassar

Mawartih yang bertugas di Papua meninggal dengan mulut berbusa dan badan lebam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melayat ke rumah keluarga Dokter Mawartih Susanty di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (13/3/2023). Dokter spesialis paru-paru Mawartih Susanty ditemukan meninggal dalam keadaan yang tidak wajar di rumah dinasnya di Kota Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis (9/3/2023).

"Kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Dokter Mawar. Dokter Mawar ini adalah anggota keluarga Kemenkes, karena Beliau mendapatkan beasiswa untuk mengambil dokter spesialisnya di Unair selama empat tahun," kata Budi di rumah duka di Jalan Manuruki II, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin.

Saat ditemukan meninggal, Dokter Mawartih dalam keadaan mulutnya berbusa dan badannya lebam. Menurut Budi, almarhumah di Nabire, Papua sedang dalam menjalankan tugas setelah menyelesaikan pendidikan spesialis.

"Itu menjadi dedikasi Beliau yang luar biasa di sana. Dan sebenarnya, masa dinasnya sudah selesai pas kejadian kemarin itu. Jadi, Beliau dalam perjalanan pulang untuk bisa bekerja di tempat yang Beliau inginkan selepas ikatan dinasnya selesai," katanya.

Budi mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan pemeriksaan perkara kematian Dokter Mawartih dilakukan secara transparan. Dia juga menyampaikan, musibah yang menimpa Dokter Mawartih menunjukkan pentingnya peningkatan pengamanan bagi petugas kesehatan yang bertugas di daerah pedalaman.

"Saya ingin sampaikan bahwa kejadian ini memberikan inspirasi pada kita, bahwa Dokter Mawar memberikan contoh bagaimana dia berdedikasi melayani kesehatan masyarakat, tapi perlu ditingkatkan keamanannya," tutur Budi.

Saat mengunjungi rumah duka, Budi juga memberikan uang duka kepada keluarga yang ditinggalkan. "Dan juga surat penghargaan langsung dari saya pada keluarga atas baktinya kepada negara," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement