REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP-- Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, mengatakan pembangunan jalan tol memberikan dampak positif dalam peningkatan sektor perekonomian maupun pariwisata. Hal ini terutama pada masyarakat yang berada pada ruas-ruas tol tersebut.
“Dengan membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, WTR berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada,” kata Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi Membangun Negeri Membangun Masyarakat, yang berlangsung di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (11/3).
Dengan manfaat ini, Mukaromah mengapresiasi peran strategis PT Waskita Toll Road (WTR) yang saat ini memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
WTR merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi jalan tol. Pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km. Dalam lingkup bisnisnya, WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis.
Ke depannya, lanjut Mokaromah, WTR fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun. Hal ini sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
