Selasa 07 Mar 2023 10:07 WIB

Dirut BRI Sebut Kredit Mikro Bunga Nol Persen tidak Rugikan Bank

BRI siap dukung usulan Menteri BUMN terkait bunga nol persen bagi pelaku usaha mikro

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengatakan, program bunga nol persen untuk kredit mikro tidak akan merugikan bank walaupun bank menyalurkannya tanpa bunga. (ilustrasi).
Foto: BRI
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengatakan, program bunga nol persen untuk kredit mikro tidak akan merugikan bank walaupun bank menyalurkannya tanpa bunga. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengatakan, program bunga nol persen untuk kredit mikro tidak akan merugikan bank walaupun bank menyalurkannya tanpa bunga.

"Yang bunga 0 persen itu kita siap untuk mendukung tapi kemudian kan bank juga nggak akan dirugikan. Itu yang punya ide kan Menteri BUMN dan tolong diklarifikasi ke sana," ujar Sunarso dalam sesi temu wartawan usai pembukaan UMKM Thrive yang digelar di Jakarta, Senin (7/3/2023).

Baca Juga

Ia melanjutkan telah memiliki gambaran bahwa program tersebut berasal dari sumber dana yang memang bunganya nol persen. Sementara terkait proses penyaluran kredit yang bakal terdapat biaya operasional, tambahnya, saat ini tengah diupayakan untuk subsidinya sehingga bunga nol persen tetap dapat terealisasi.

"Sehingga kalau pun jadi kredit nol persen, tidak merugikan bank, itu spirit yang dibangun Pak Menteri BUMN," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan bunga pinjaman nol persen bagi pelaku usaha mikro di Indonesia.

"Upaya untuk penurunan bunga pinjaman bagi pelaku usaha ultra mikro, kita mengusulkan tentu ekstrem yakni bunga nol persen," ujar Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, usulan terkait bunga pinjaman nol persen sudah disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI). "Ini juga sudah mendapatkan dukungan langsung daripada pemerintah, khususnya bapak Presiden Joko Widodo karena sudah ada rapat terbatasnya," ujarnya.

Tinggal bagaimana BUMN, lanjut Erick, bisa mendorong bunga nol persen tersebut bisa menjadi kenyataan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement