REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Maskapai Air India sepakat membeli 250 pesawat jet dari Airbus sebagai bagian revitalisasi perusahaan dan pelayanan. Pemesanan itu terdiri atas 210 pesawat jet bodi sempit dan 40 pesawat berbadan lebar. Hal itu diungkapkan Chairman Tata Group N Chandrasekaran, yang kini menjadi pemilik baru maskapai pada Selasa (14/2/2023) dikutip dari Zawya.
Kesepakatan itu menjadi bagian dari pemesanan pesawat besar-besaran Air India yang mencapai 470 pesawat. Diperkirakan, Air India juga memesan 220 pesawat dari rival Airbus, yakni Boeing. Air India berupaya melaksanakan ekspansi dan memperbaiki pelayanan di bawah tata kelola Tata.
"Kami sedang menjalani transformasi masif karena kami berkomitmen membangun maskapai kelas dunia. Salah satu hal penting yang diperlukan adalah pesawat yang modern dan efisien untuk menerbangi seluruh rute," ujar Chandrasekaran.
Hal itu menjadi titik balik Air India untuk menciptakan reputasi kelar dunia dan keluar dari citra pelayanan buruk serta jejeran pesawat tua. Air India diperkirakan akan melampaui rekor American Airlines dalam hal pemesanan pesawat yakni sebanyak 460 pesawat yang terjadi lebih dari sedekade lalu.
Pada Desember 2022, Reuters melaporkan Air India sedang dalam negosiasi untuk mendapatkan perjanjian pemesanan mencapai 500 pesawat. Apabila mendapatkan diskon besar, Air India diperkirakan tetap harus merogoh kocek yang dalam dengan perkiraan mencapai puluhan miliar dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
