REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Yogyakarta, Timbul Sasana Raharjo mengatakan, motif kejahatan jalanan yang terjadi di Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta dikarenakan saling provokasi. Hingga saat ini, pihaknya masih memburu pelaku.

"Sementara motifnya mungkin di jalan saling memprovokasi," kata Timbul, Kamis (9/2/2023).

Video kejadian tersebut beredar luas di media sosial, dan menjadi viral. Timbul menyebut, antara pelaku dan korban sendiri tidak saling kenal.

"Kronologisnya seperti video yang sudah beredar, itu mereka tidak saling mengenal. Jadi mungkin diawali dengan perkelahian, kemudian berlanjut kepada penggunaan senjata tajam," jelasnya.

Timbul menuturkan, korban sudah menyampaikan laporan terkait kejadian tersebut. "Laporannya diduga penganiayaan dan pengeroyokan," tambah Timbul.

Pihaknya juga sudah mengidentifikasi pelaku yang berjumlah enam orang. Keterangan dari korban juga sudah didapatkan, termasuk dari saksi lainnya yakni warga yang merekam kejadian tersebut, dan juga CCTV yang berada di sekitar lokasi juga diperiksa.

"Saat ini kan kita belum bisa menyebutkan (siapa pelaku). Sementara (pelaku) masih diduga enam orang," ujar Timbul.

Buntut dari kejadian tersebut, pihaknya meningkatkan patroli. Terkait dengan pengetatan penjagaan di obyek vital, Timbul menyebut, masih normal. "Kita pihak Polresta akan meningkatkan lagi keamanan dan patroli," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika