Selasa 07 Feb 2023 22:35 WIB

Korea Selatan Kirim Tim Penyelamat dan Bantuan Medis ke Turki

Korsel mengirim sekitar 60 anggota tim penyelamat internasional dan pasokan medis

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Personil darurat selama operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di distrik Iskenderun Hatay, Turki, (06/02/2023). Korea Selatan pada Selasa (7/2/2023) mengatakan bahwa mereka akan mengirim sekitar 60 anggota tim penyelamat internasional dan pasokan medis darurat ke Turki.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Personil darurat selama operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di distrik Iskenderun Hatay, Turki, (06/02/2023). Korea Selatan pada Selasa (7/2/2023) mengatakan bahwa mereka akan mengirim sekitar 60 anggota tim penyelamat internasional dan pasokan medis darurat ke Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan pada Selasa (7/2/2023) mengatakan bahwa mereka akan mengirim sekitar 60 anggota tim penyelamat internasional dan pasokan medis darurat ke Turki. Presiden Yoon Suk-yeol telah mengarahkan agar personel penyelamat dan persediaan medis darurat segera dikirim dengan pesawat militer ke Turki selatan, yang mengalami gempa dahsyat pada Senin (6/2/2023) pagi.

"Presiden Yoon Suk-yeol pagi ini memerintahkan pengiriman personel penyelamat menggunakan pesawat militer untuk membantu Turki mengatasi kerusakan akibat gempa dan bergerak cepat untuk mengirim obat-obatan darurat dan pasokan medis," kata Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Kim Eun-hye, dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga

Kim mengenang bantuan Turki untuk Korea Selatan selama perang pada 1950. Mengutip pernyataan Yoon, Kim menggambarkan Turki sebagai saudara bangsa yang segera mengirim pasukan tanpa ragu setelah invasi Komunis pada 1950.

"Presiden Yoon juga memerintahkan kementerian terkait untuk bekerja sama di sekitar Kementerian Luar Negeri untuk secara aktif memberikan langkah-langkah bantuan jika Turki membutuhkan bantuan tambahan," kata Kim.

Yoon juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Turki dan Suriah setelah gempa besar pada hari Senin. "Hati saya tertuju kepada orang-orang Turki dan Suriah selama masa sulit ini. Korea mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Kami siap membantu Turki," ujar Yoon.

Pada Senin dini hari, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter melanda distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras. Gempa kuat juga mengguncang beberapa provinsi lainnya, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis.

Kemudian pada pukul 13.24 waktu setempat gempa susulan berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras melanda wilayah tersebut. Seorang pejabat dari badan bencana nasional pada Selasa (7/2/2023) mengatakan, sedikitnya 2.921 orang tewas dan 15.834 lainnya luka-luka di 10 provinsi Turki yang dilanda gempa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement