Oleh : Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur
BERKHITMAD UNTUK MASYARAKAT, BANGSA, DAN NEGARA
Dapat dipastikan menjelang NU akan menghadapi tantangan efisiensi kepemimpinan formal berjenjang mulai dari Pengurus Anak Ranting, Pengurus Ranting, Pengurus Wakil Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang Istimewa di luar negeri maupun penguatan Badan Otonom NU, Lembaga dan Lembaga khusus NU dan mengembangkan pengkaderan lebih sistematis. NU telah mengubah dan mengembangkan pelatihan secara lebih masif dan sistematis, baik secara struktural, pengkaderan keulamaan, model pengkaderan penggerak organisasi, kader fungsional dan kaderisasi formal nasional berjenjang bersertifikat, yang dimaksud dalam hal ini adalah kegiatan strategis yang disengaja dan didesign secara sistematis untuk melahirkan generasi pengganti yang handal dan berkarakter.
Generasi yang handal dalam hal ini ialah pimpinan yang memiliki perilaku khas NU, memiliki pengetahuan (knowledge) ke NU-an yang mendalam, memiliki track record positif dalam pengalaman (experiences) dan kepribadian yang utuh dengan kemampuan membaca lingkungan strategisnya. Pengkaderan dalam tataran ini hanya bisa dilakukan dengan mutu yang berkualitas dan berkelanjutan.
NU bagaikan menemukan momentum dan menapaki babak baru dalam pembangunan pengembangan dunia pendidikan pesantren dan kampus kampus unggul yang handal yang berkualitas nasional. Berbagai perkembangan dan inovasi dilakukan baik secara akademik maupun non akademik, menguatkan akreditasi dan keluaran yang lebih bermutu sebagai pengejawantahan dan cita cita tasywirul afkar.
Dalam rangka meningkatkan kelembagaan kualitas perguruan tinggi NU membentuk LPTNU, Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama disamping Lembaga Pendidikan Maarif yang lebih dulu ada menaungi lembaga Pendidikan dasar dan menengah. Baik LP Maarif dan LPTNU membangun dan mengembangkan diri untuk bisa bersaing secara obyektif dengan kolega koleganya yaitu sekolah negeri dan universitas negeri dan swasta yang sudah ada.
Muslimat NU yang berjumlah 31 juta orang sekarang menjadi salah satu motor bagi penyemaian kader pada lembaga Pendidikan TK, SD, Ibtidaiyah dan sederajat, SMP, SMA sederajat serta poliklinik, layanan kesehatan dan jamiyah jamiyah pengajian di seluruh kampung dan desa desa. NU sedang menyemai ilmuwan dan professional, pengabdi ummat yang lebih berkualitas. Kampus kampus PTNU sedang membangun infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan secara lebih memadahi dan meningkatkan akreditasi nasional dan internasional.
NU telah lama memiliki jaringan internasional dan networking yang kuat, insyaalah menemukan momentum untuk mengerahkan seluruh beserta kualitas keulamaannya serta pengalamannya yang prima untuk membangun NU yang lebih manfaat bagi ummat. Secara spiritual dengan kuatnya NU Indonesia dan Islam yang ramah di rumah dunia yang mondial yang damai akan tumbuh subur untuk kemaslahatan ummat dan dunia. Insya Allah.