Jumat 27 Jan 2023 03:25 WIB

Antisipasi Virus LSD, Peternak di Banten Suntikan Vitamin pada Ternak

Dinas Pertanian Serang sebut ternak sudah 2 kali divaksin untuk antisipasi virus LSD

Veteriner mengambil vaksin Lumpy Skin Desease (LSD) untuk vaksinasi sapi. Peternak sapi di Kota Serang Banten mengantisipasi masuknya virus Lumpy Skin Disease (LSD) dengan memberikan vitamin dan antibiotik pada hewan serta melakukan pembersihan kandang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Veteriner mengambil vaksin Lumpy Skin Desease (LSD) untuk vaksinasi sapi. Peternak sapi di Kota Serang Banten mengantisipasi masuknya virus Lumpy Skin Disease (LSD) dengan memberikan vitamin dan antibiotik pada hewan serta melakukan pembersihan kandang.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Peternak sapi di Kota Serang Banten mengantisipasi masuknya virus Lumpy Skin Disease (LSD) dengan memberikan vitamin dan antibiotik pada hewan serta melakukan pembersihan kandang.

Asisten Penggemukan Sapi PD Perumda Dharma Jaya DKI Jakarta, Satino di Curug, Kota Serang, Kamis, mengatakan, Balai Karantina Cilegon dan Dinas Pertanian Kota Serang serta Provinsi Banten sudah menyampaikan informasi terkait adanya virus LSD yang sudah merebak di daerah Jawa Timur.

"Kita diimbau dan dituntut untuk mengantisipasi virus LSD agar tidak masuk ke sini," kata Satino.

Ia menjelaskan, antisipasi itu dilakukan dengan melakukan pemberian vitamin dan antibiotik kepada ternak sapi serta membersihkan kandang setiap hari.

"Selain itu, kita juga sudah melakukan vaksinasi terhadap semua hewan yang ada," katanya.

LSD merupakan penyakit infeksius hewan ternak sapi dan kerbau yang disebabkan oleh virus Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang masuk dalam genus Capripoxvirus.

Penyebaran virus LSD ke hewan ternak lainnya sangat cepat sehingga membahayakan dan berpotensi terjadi wabah di tempat lain. Bahkan vektor penularan-nya bisa menjelajah hingga 28 kilometer.

Satino juga mengatakan, seandainya virus tersebut masuk ke Banten, maka hal itu akan mengakibatkan kerugian bagi peternak sapi maupun kerbau.

"Vaksin PMK sudah 2 kali dilakukan, durasi pemberiannya dilakukan per satu bulan," katanya.

Sebelum kedatangan hewan tersebut, kata dia, pihaknya juga selalu melakukan karantina terlebih dahulu sebelum sapi didatangkan ke Banten.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement