Kamis 26 Jan 2023 13:07 WIB

Ini Daftar 11 TKW Korban Penipuan Wowon Cs

Trik mirip sulap membuat para korban percaya jika Wowon miliki kekuatan supranatural.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Metro Jaya - Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya - Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 11 tenaga kerja wanita (TKW) menjadi korban penipuan penggandaan kekayaan atau pesugihan Wowon Cs. Dua dari 11 tersangka juga menjadi korban pembunuhan berantai dengan tiga tersangka Wowon alias Aki, Solihin alias, dan Solehudin. Kedua korban tersebut bernama Farida dan Siti Fatimah. 

"Hasil penelusuran terhadap para TKW yang menjadi korban penipuan Wowon Cs dengan modus penggandaan uang, ada 11 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (26/1).

Baca Juga

Menurut Trunoyudo, awalnya Wowon mempraktikkan modus penggadaan uang dengan menggunakan amplop. Kemudian amplop tersebut diisi uang oleh korban. Lalu ditukar jumlah uangnya oleh pelaku dengan berkali lipat dari total uang yang dimasukkan korban. 

Kata Trunoyudo, trik mirip sulap tersebut membuat para korban percaya jika Wowon memiliki kekuatan supranatural penggandaan uang. "Hingga kemudian korban percaya penggandaan uang tsb dan bekerja menjadi TKW dengan gaji bulanan sekitar 3-5 juta dikirimkan rutin per bulan ke Wowon Cs,"ungkap Trunoyudo.

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya mengungkap modus operandi yang digunakan pelaku pembunuhan berantai Wowon alias aki Cs dalam menjaring para korbannya. Mereka menerapkan sistem multi level marketing (MLM) untuk menguras kekayaan para korban dalam modus menggandakan kekayaan atau pesugihan. 

"Sistemnya seperti MLM, mereka ada downline, dari Siti misal mengajak temannnya lagi untuk menggadakan uangnya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Tidak tanggung-tanggung, kata Hengki, hingga saat ini tercatat ada 11 orang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban. Para korban mengirimkan sejumlah uang kepada salah satu tersangka atas nama Dede Solehudin, lalu dibagi bertiga. Para korban mengirim melalui dua cara yakni melalui transfer rekening dan western union. 

"Ada dua jenis melalui rekening maupun melalui western union sejenis wesel yang bisa diambil di kantor pos, di kantor pegadaian," ungkap Hengki. 

Sehingga, melalui rekening dan western union penyidik mendata para korban. Hasilnya, masih TKW yang berada di luar negeri dan ada TKW yang telah kembali ke Indonesia. Sementara korban yang masih belum dapat dihubungi, penyidik akan melakukan penelusuran dengan mencari keluarga TKW yang ada di Indonesia. 

"Beberapa orang sudah kembali ke indonesia, dan dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya untuk kita ambil keterangan tiga orang, nah sisanya ini sedang kami cari," jelas Hengki.

Berikut 11 TKW yang menjadi korban penipuan dari pelaku pembunuhan berantai:

1. Yeni

2. Farida (meninggal) 

3. Siti Fatimah (meninggal) 

4. Aslem

5. Entin

6. Hamidah

7. Evi

8. Hana

9. Yanti

10. Nene

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement