Kamis 26 Jan 2023 08:15 WIB

Meski Pasukannya Sanggup Bantai Nottingham 3-0, Masih Ada Hal yang Erik Ten Hag Sesali

MU kini bisa dikatakan sudah melenggang ke final Piala Liga Inggris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Alejandro Garnacho dibayangi Serge Aurier menggiring bola pada laga semi-final Piala Liga antara Nottingham Forest melawan Manchester United di Stadion City Ground, Nottingham, Inggris, Kamis (26/1/2023) dini hari WIB.25 2023. (Tim Goode/PA via AP)
Foto: Tim Goode/PA via AP
Alejandro Garnacho dibayangi Serge Aurier menggiring bola pada laga semi-final Piala Liga antara Nottingham Forest melawan Manchester United di Stadion City Ground, Nottingham, Inggris, Kamis (26/1/2023) dini hari WIB.25 2023. (Tim Goode/PA via AP)

REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Manchester United (MU) tampil begitu perkasa kala menyambangi markas Nottingham Forest pada leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (26/1/2023) dini hari WIB. Tampil dominan, United membawa pulang kemenangan, 3-0, dalam laga yang digelar di Stadion City Ground tersebut.

Turun dengan deretan penggawa terbaik, termasuk Casemiro, yang sempat absen di laga kontra Arsenal, akhir pekan lalu, United sudah mampu unggul pada menit keenam laga. Marcus Rashford membawa United unggul via sepakan keras kaki kiri dari tepi kotak penalti.

Baca Juga

Setan Merah bahkan menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol. Sambaran Wout Weghorst usai kegagalan kiper Nottingham Forest, Wayne Hennessey, menangkap bola dengan sempurna berbuah gol kedua United. Setan Merah akhirnya benar-benar memastikan kemenangan kala Bruno Fernandes mencetak gol ketiga di laga ini pada menit ke-89.

Meski secara keseluruhan puas dengan kemampuan anak-anak asuhnya mengendalikan permainan, pelatih United, Erik ten Hag, masih memiliki catatan terkait performa para penggawa Setan Merah di laga tersebut. Pelatih asal Belanda itu menyoroti kemampuan anak-anak asuhnya untuk mengantisipasi dan beradaptasi saat tim lawan melakukan perubahan taktik permainan.

Tidak hanya itu, eks pelatih Ajax Amsterdam itu pun menyebut ada kecenderungan penurunan intensitas permainan pada pertengahan babak pertama. Kondisi ini nyaris membuat Forest mampu bangkit dan berpotensi mengubah jalannya pertandingan. Ini menjadi salah satu bahan evaluasi Ten Hag dari performa anak-anak asuhnya di laga tersebut.

''Kami nyaris membuat mereka kembali ke permainan. Kami tidak bisa membiarkan lawan kembali ke permainan setelah mengawali laga dengan baik. Kami mungkin mengendalikan permainan. Namun, satu momen saja bisa mengubah kondisi tersebut. Kami harus bisa menghindarinya. Saya rasa, pada babak kedua, penampilan kami juah lebih baik,'' ujar Ten Hag seperti dilansir Talk Sports, Kamis (26/1/2023).

Ten Hag agaknya merujuk pada gol balasan Forest yang dicetak pada pertengahan babak pertama. Saat itu, tim besutan Steve Copper sebenarnya mampu merobek gawang United, yang dikawal David de Gea, via sepakan terarah Sean Surridge. 

Namun, beruntung buat United, wasit menganulir gol tersebut lantaran Surridge sudah berdiri dalam posisi offside saat menerima sodoran umpan dari lapangan tengah. United pun menutup laga dengan catatan clean sheet dan keunggulan agregat tiga gol atas Forest.

Keunggulan agregat ini menjadi modal utama Setan Merah untuk melakoni leg kedua, yang bakal digelar di Stadion Old Trafford, tengah pekan depan. Tampil di depan pendukung sendiri dan sudah mengangantongi keunggulan agregat tiga gol, United pun disebut-sebut sudah menginjak satu kaki di partai final Piala Liga Inggris, yang rencananya bakal digelar di Stadion Wembley.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement