Rabu 25 Jan 2023 12:59 WIB

Eri Janji Permudah Jangkauan Vaksin Covid-19 Dosis Empat

Dinkes Surabaya juga tetap memfasilitasi layanan vaksinasi dosis 1, 2, dan 3.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri).
Foto: Dokumen
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemkot Surabaya memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau vaksin booster kedua bagi masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas pada Selasa (24/1). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bakal mempermudah jangkauan pelaksanaan vaksinasi dengan menggelarnya di setiap kantor kecamatan.

"Vaksin bagi 18 tahun ke atas itu lebih fleksibel, maka itu kita akan koordinasi dengan camat," kata Eri, Rabu (25/1/2023).

Ditegaskan, pemkot bakal terus berupaya mempercepat cakupan vaksinasi booster kedua. Namun demikian, semua bergantung ketersediaan vaksin yang dikirim dari pemerintah pusat. "Maksudnya, tidak bisa kita mendapatkan vaksin itu sendiri karena vaksin itu dari pemerintah pusat yang diberikan kepada kita," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina menambahkan, pihaknya melalui puskesmas telah mempersiapkan pelayanan vaksinasi dengan menghitung kebutuhan dan mengajukan permintaan ke Pemprov Jatim sesuai kebutuhan masing-masing wilayah. Puskesmas juga bakal membuka pelayanan, tidak hanya di satu titik, tetapi juga di gerai-gerai vaksin umum lainnya.

"Seperti mal dan balai RT/RW mengingat open ticket dari sasaran umum juga masih bertahap. Secara sistem sesuai interval dari booster satu. Maka akan dievaluasi laju vaksinasi bagi sasaran umum dalam satu minggu ke depan," kata dia.

Dinkes Kota Surabaya juga dipastikan tetap memfasilitasi layanan vaksinasi dosis 1, 2, dan 3 seperti sebelumnya. Nanik menyatakan, ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Surabaya saat ini dalam jumlah yang cukup dan sudah tersebar di 63 puskesmas Kota Surabaya.

Nanik mengaku vaksinasi booster kedua sampai 22 Januari 2023 telah mencapai 94,28 persen untuk nakes dan 16,97 persen untuk lansia. Sedangkan sebelumnya, capaian vaksinasi booster pertama sampai 22 Januari 2023 sebesar 58,65 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement