Senin 23 Jan 2023 18:49 WIB

Libur Imlek, KAI Commuter Layani 1,1 Juta Penumpang

KAI Commuter melayani pengguna KRL Jabodetabek sekitar 1,19 juta penumpang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Calon penumpang bersiap menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Sudirman, Jakarta, Senin (19/12/2022). Selama libur Hari Raya Imlek 2023, KAI Commuter melayani pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sekitar 1,19 juta penumpang selama 21-22 Januari 2022.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang bersiap menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Sudirman, Jakarta, Senin (19/12/2022). Selama libur Hari Raya Imlek 2023, KAI Commuter melayani pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sekitar 1,19 juta penumpang selama 21-22 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama libur Hari Raya Imlek 2023, KAI Commuter melayani pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sekitar 1,19 juta penumpang selama 21-22 Januari 2022. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, beberapa stasiun yang dekat daerah tujuan destinasi wisata paling banyak dikunjungi pengguna Commuter Line. 

“Stasiun Bogor, misalnya, dua hari libur Imlek kemarin, tercatat volume pengguna yang turun di stasiun tersebut sebanyak 165.229 orang,” kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Senin (23/1/2022).

Baca Juga

Sedangkan di Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Tanah Abang, masing-masing sebanyak 55.761 orang dan 62.296 orang yang turun di kedua stasiun tersebut. Sementara untuk Stasiun Tebet 30.470 orang dan Stasiun Pasar Minggu 21.785 orang.

Anne menyampaikan, untuk Senin (23/1/2022) beberapa stasiun yang dekat dengan daerah tujuan destinasi wisata masih menjadi target para pengguna terpantau ramai. Hal tersebut dikarenakan masih memanfaatkan libur cuti bersama pada libur Imlek. 

“Tercatat hingga pukul 15.00 WIB pada Senin (23/1/2022) ini volume pengguna sebanyak 293.832 orang,” ucap Anne. 

Pantauan persebaran pengguna pada hari libur tercatat mulai ramai pukul pukul 09.00-17.00 WIB. Anne mengingatkan bagi pengguna Commuter Line yang membawa anak minimal usia tiga tahun atau tinggi minimal 90 cm sudah diwajibkan untuk membeli tiket. 

“Usahakan untuk menghindari jam-jam ramai tersebut, serta pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan,” tutur Anne. 

Dia juga mengimbau pengguna yang akan naik ke dalam Commuter Line untuk antre dengan tertib lalu mendahulukan pengguna yang akan keluar dan berdiri di peron dengan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam Commuter Line. Selain itu juga diminta tidak memaksakan masuk jika keadaan Commuter Line sudah padat, selalu memperhatikan celah antara peron dengan kereta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement