REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda mungkin tidak pernah menduga bahwa beberapa makanan yang dipasarkan sebagai sehat ternyata buruk bagi kesehatan. Dilansir dari EatThis, Rabu (18/1/2023), mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penambahan berat badan, kerusakan gigi, dan peningkatan risiko penyakit kronis tertentu seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Itu sebabnya, kita harus bisa membedakan makanan yang dinilai sehat namun ternyata tidak baik bagi kesehatan. Berikut lima makanan sehat yang sebenarnya buruk untuk kesehatan.

1. Buah Kering

Buah kering ternyata bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan karena tinggi gula. Daripada beralih ke buah kering, sebaiknya pilih buah utuh dengan rasa manis dan enak, seperti apel, pisang dan kismis.

2. Granola

Granola menjadi jenis biji-bijian yang sering dipasarkan sebagai pilihan yang sehat. Akan tetapi, sebagian granola yang dipasarkan justru mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat. Itu sebabnya penting untuk membaca label dan memilih granola yang lebih rendah gula, yang juga dibuat dari biji-bijian dan lemak sehat.

3. Energi bar

Energi bar juga sering dipasarkan sebagai camilan yang sehat dan nyaman. Akan tetapi, banyak jenisnya yang tinggi gula dan kalori. Penting untuk memilih energi bar yang dibuat dari biji-bijian utuh dan memiliki kandungan gula yang lebih rendah.

4. Sereal bar

Sereal merupakan sumber nutrisi yang buruk karena mengandung banyak gula. Meskipun sereal gandum belum tentu menimbulkan kerusakan nutrisi, bamun sebaiknya menghindari sereal batangan. Pasalnya, sereal bar mengandung lebih banyak gula daripada serat yang dijanjikan.

5. Yogurt beku

Jika ingin menyantap makanan penutup yang sehat, makan harus memilih yogurt beku sebagai pilihan yang tepat. Makanan ini menjadi alternatif makanan penutup yang sehat, terlepas dari banyaknya gula dan lemak yang ditemukan di setiap sajian. Banyak varietas yogurt beku mengandung banyak gula, sering kali lebih banyak daripada permen dan es krim biasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika