Kamis 29 Dec 2022 14:55 WIB

Jelang Tahun Baru, Pertamina Pastikan Kesiapan Layanan BBM - LPG di Jalur Pansela Wilayah

Jelang tahun baru, suplai dan pendistribusian energi di jalur Pansela telah siap

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono meninjau langsung kesiapan layanan BBM dan LPG di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).
Foto: Pertamina
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono meninjau langsung kesiapan layanan BBM dan LPG di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA - Jelang Tahun Baru 2023, Pertamina terus memastikan ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG tetap aman. Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono meninjau langsung kesiapan layanan BBM dan LPG di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).

Tinjauan pertama dilakukan ke SPBU 34-43114 Kecamatan Surade, Kabupaten Cianjur, dilanjutkan ke Pertashop 3P.46109 Kecamatan Ciheras, Kabupaten Tasikmalaya. Dalam kegiatan Management Walkthrough (MWT) ini, Erry Widiastono didampingi SVP Logistics Integritation & Optimization Pertamina Arief Kurnia Risdianto, Executive General Manager (GM) Regional Jawa Bagian Barat Waljiyanto, beserta jajaran tim manajemen terkait dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) dan manajemen Sales Area Bandung.

Baca Juga

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono mengatakan suplai dan pendistribusian energi di jalur Pansela telah siap dengan baik. Meski demikian, Erry mengingatkan pentingnya mewaspadai kondisi alam yang saat ini tidak terduga.

"Dari yang saya lihat, kesiapan kawan-kawan di sini cukup bagus. Meski demikian melihat kondisi cuaca saat ini, saya juga menitipkan untuk mewaspadai segala kemungkinan terkait kondisi alam yang tak terduga,” ujar Erry. 

Sementara Waljiyanto menyampaikan kesiapan Regional JBB dalam menghadapi Nataru 2023, baik di kawasan wisata hingga wilayah dengan potensi bencana. "Kami di regional Jawa Bagian Barat tentu melakukan apa yang kami sebut Siaga 1. Nataru merupakan hal tahunan, tapi kami tidak boleh lengah. Kami fokus di dua tempat pertama adalah kawasan wisata yang kedua wilayah yang berpotensi ada bencana. Di kawasan wisata yang belum ada outlet telah ditempatkan SPBU modular dan juga motorist,” ujarnya. 

Ia menambahkan, untuk wilayah Sukabumi Pertamina telah menyiapkan agen dan pangkalan siaga di Rayon I Sukabumi sebanyak 55 agen dan 165 Pangkalan dan Rayon II Sukabumi sebanyak 43 agen dan 129 pangkalan. Turut disiapkan juga SPPBE Siaga  di Rayon I Sukabumi sebanyak 7 SPPBE PSO dan 1 SPPBE NPSO, serta di Rayon II Sukabumi sebanyak 5 SPPBE PSO dan 1 SPPBE NPSO.

Selain itu Satgas Nataru SAM Retail Sukabumi telah menyiapkan 11 Motoris, tiga SPBU PDS dan delapan SPBU Kantong serta delapan Unit Pertashop. Di wilayah Bandung, Pertamina juga telah menyiagakan 10 unit SPBU dan 15 unit Pertashop. Sementara di Banten menyiagakan empat unit SPBU dan 2 unit Pertashop. Secara keseluruhan Satgas Nataru JBB telah menyiagakan 22 unit SPBU dan 25 unit Pertashop.

Satgas Nataru dibentuk sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2022 dengan melibatkan Tim Holding-Subholding Pertamina serta instansi terkait. Tim Satgas Nataru telah siaga di jalur strategis dan wisata untuk memastikan keandalan pasokan dan layanan BBM, LPG, dan juga avtur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement