REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong BUMN dapat berdaya saing dan menjadi pemain di kancah global. Untuk mencapai tujuan tersebut, Erick membentuk sejumlah holding guna memperkuat ekosistem.
Salah satu yang dibentuk ialah holding BUMN jasa survei atau ID Survey yang berisikan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia. Kepala Divisi Manajemen Strategi PT BKI (Persero) Muhammad Sodik mengatakan ID Survey yang berusia satu tahun terus melakukan transformasi.
"Kita terus melakukan transformasi bisnis ID Survey dengan tujuan menjadi perusahaan testing, inspection, and certification (TIC) berskala global," ujar Sodik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (24/12/2022).
Sodik menyampaikan upaya transformasi tentu memerlukan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu, lanjut Sodik, ID Survey terus meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri melalui program ID Survey Mengajar di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, Jawa Timur.
Sodik mengajak mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan ITS untuk terus mengembangkan diri dan mampu beradaptasi dengan kondisi ketidakpastian industri di era Brittle, Anxiety, Non-Linear, dan Incomprehensible saat ini.
"Cita-cita besar ID Survey, khususnya BKIbertransformasi menjadi perusahaan TIC bertaraf global perlu didukung kualitas SDM yang mampu bersaing di berbagai macam level," ucap Sodik.
Rektor ITS Eng Trika Pitana menyambut positif komitmen ID Survey untuk menjalin kerja sama dan hubungan baik dengan akademisi. Trika menilai kolaborasi antara ITS, khususnya Fakultas Teknologi Kelautan dengan pelaku industri yaitu ID Survey dapat mendorong sinergitas saling membangun dalam industri maritim di Indonesia.
"Kami mengapresiasi ID Survey memberikan materi yang sangat berguna bagi kami mempersiapkan diri dalam persaingan industri di masa depan," kata Trika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
