Rabu 07 Dec 2022 22:17 WIB

Pekerja Migran Indonesia Didorong Mudah Transfer ke Pelosok

Cakupan layanan transfer dana yang diberikan meliputi beberapa pelayanan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sambas mengantre untuk menjalani pemeriksaan paspor menjelang diberangkatkan ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (18/10/2022). Sebanyak 45 orang PMI asal Sambas didampingi Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kabupaten Sambas saat diberangkatkan ke Malaysia, dan selanjutnya mereka akan bekerja di perusahaan pengolahan kayu lapis (plywood) di Bintulu, Sarawak, Malaysia.
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sambas mengantre untuk menjalani pemeriksaan paspor menjelang diberangkatkan ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (18/10/2022). Sebanyak 45 orang PMI asal Sambas didampingi Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kabupaten Sambas saat diberangkatkan ke Malaysia, dan selanjutnya mereka akan bekerja di perusahaan pengolahan kayu lapis (plywood) di Bintulu, Sarawak, Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Platform layanan transfer uang berbasis teknologi, RemitPro terus mendorong kemudahan bagi pekerja migran Indonesia yang ingin melakukan transfer dari level internasional hingga ke pelosok.

Presiden Direktur RemitPro Arman Bhariadi mengatakan pihaknya memiliki motivasi untuk menciptakan kemudahan layanan transaksi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yang berada di daerah-daerah pelosok.

Baca Juga

"Mereka agar dapat memperoleh akses keuangan secara lebih mudah, aman dan nyaman,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (7/12/2022).

Ia menuturkan, cakupan layanan transfer dana yang diberikan meliputi pelayanan perorangan dan antar perusahaan secara domestik atau internasional. Pihaknya ingin menjadi solusi atas kendala infrastruktur yang saat ini masih banyak dirasakan oleh masyarakat di pelosok daerah.

Arman mengatakan pihaknya yang berafiliasi dengan Diglasia Bios menyediakan jaringan tempat penguangan tunai (TPT) yang tersebar di kota-kota kecil dan pedesaan untuk mereka yang ingin melakukan transaksi tarik tunai.

Ia melanjutkan penghargaan sebagai perusahaan transfer dana terbaik dari BankI ndonesia (BI) menjadi semangat untuk mempermudah pekerja migran Indonesia (PMI) mengirimkan uang kepada keluarga di Indonesia. Sekaligus memperhatikan kesulitan keluarga PMI di kota kecil dan pedesaan untuk mendapatkan uang yang dikirim oleh PMI dari luar negeri.

“Kami bangga dan bersyukur bisa mendapatkan satu penghargaan bergengsi sebagai perusahaan transfer dana terbaik di wilayah Jawa Barat tahun 2022," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement