Senin 05 Dec 2022 05:30 WIB

Kelompok Bersenjata di Nigeria Membunuh dan Menculik Jamaah Masjid

Pelaku menembak secara acak dan memaksa jamaah melarikan diri.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Orang bersenjata di Nigeria membunuh puluhan jamaah termasuk seorang imam dan menculik beberapa orang lainnya dari sebuah masjid pada Sabtu (3/12) malam. Ini merupakan serangan terbaru kelompok bersenjata di utara negara itu.

Kelompok bersenjata yang dikenal bandit menyerang pemukiman, membunuh atau menculik warga untuk meminta uang tebusan. Kelompok itu juga meminta warga desa untuk membayar uang keamanan untuk lahan pertanian dan ladang mereka.

Baca Juga

Seorang warga desa Funtua, di Negara Bagian Katsina yang merupakan kampung halaman Presiden Muhammadu Buhari, Lawal Haruna mengatakan orang bersenjata mendatangi Masjid Maigamji dengan sepeda motor. Lalu mereka menembak secara acak, memaksa jamaah melarikan diri.

Haruna mengatakan sekitar 12 orang yang sedang sholat terkena tembakan dan tewas, termasuk imam kepala masjid tersebut.

"Mereka mengumpulkan banyak orang dan membawa mereka ke semak-semak, saya berdoa para bandit membebaskan orang-orang tak bersalah yang mereka culik," kata warga lainnya Abdullahi Mohammed, Ahad (4/12).

Juru bicara kepolisian Katsina Gambo Isah mengkonfirmasi serangan tersebut. Ia menambahkan warga berhasil membebaskan sejumlah jamaah.

Katsina salah satu dari beberapa negara di barat laut Nigeria yang berbatasan dengan Niger. Para bandit bergerak bebas antara dua negara.

Militer Nigeria telah membombardir tenda-tenda yang digunakan para bandit tapi serangan masih berlanjut. Serangan-serangan terbaru menambah ketakutan para pemilih memberikan hak suara mereka di pemilihan Februari mendatang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement