REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Tim konselor psikologi dari Polres Purbalingga memberikan trauma healing kepada anak-anak korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Trauma Healing dilakukan di sejumlah lokasi pengungsian, Selasa (29/11/2022).
Tim konselor psikologi yang datang bersama dengan pengiriman bantuan dari Polres Purbalingga langsung beraksi menghibur anak-anak di lokasi pengungsian. Anak-anak tampak senang mengikuti sejumlah permainan edukasi dan psikososial yang ditampilkan.
Psikolog dari Polres Purbalingga Ipda Teguh Susilo mengatakan bahwa hari ini tim konselor psikologi dari Polres Purbalingga melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban gempa bumi di Cianjur. Tujuannya mengurangi beban psikis dan penyintas terhibur dengan kegiatan dimaksud.
"Kami berikan dukungan psikososial bagi anak-anak di lokasi pengungsian. Agar mereka tidak trauma akan peristiwa bencana gempa bumi yang telah dialami," jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa dalam kegiatan trauma healing, ditampilkan pertunjukan Wayang Bawor yang dikemas dengan edukasi tertib lalu lintas. Kegiatan dikemasnya dengan hiburan berupa bernyanyi dan berjoget bersama serta mengajak bersama mewarnai gambar.
"Dengan trauma healing diharapkan dapat meringankan beban psikis anak-anak serta dalam rangka melepas beban psikis akibat situasi gempa," jelasnya.
Ditambahkan bahwa, selain anak-anak kami juga berikan dukungan psikososial bagi orang tua dan para relawan di lokasi bencana gempa bumi Cianjur. Diberikan layanan konsultasi psikologi serta pemberian bantuan sosial.
Dari pantauan, trauma healing yang dilakukan tim konselor psikologi Polres Purbalingga dilaksanakan di lokasi pengungsian Polres Cianjur dan Desa Sukamanah. Sedangkan bantuan sosial dari Polres Purbalingga diserahkan di lokasi pengungsian Desa Nagrak dan Desa Sukamanah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
