Selasa 15 Nov 2022 14:05 WIB

Bandara Bali Layani Kedatangan 34 Pesawat VIP Delegasi G20

Pesawat juga ada yang ditempatkan di delapan bandara Angkasa Pura I lainnya.

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
 Presiden China Xi Jinping (kiri) dan istrinya Peng Liyuan turun dari pesawat mereka saat mereka tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai menjelang KTT G20 di Bali,  14 November 2022. Kelompok Dua Puluh (G20) Kepala Negara ke-17 dan Government Summit akan diadakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022.
Foto: EPA-EFE/AJENG DINAR ULFIANA
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan istrinya Peng Liyuan turun dari pesawat mereka saat mereka tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai menjelang KTT G20 di Bali, 14 November 2022. Kelompok Dua Puluh (G20) Kepala Negara ke-17 dan Government Summit akan diadakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani kedatangan sebanyak 34 pesawat VIP delegasi KTT G20. Pesawat tersebut dilayani pada rentang 13-15 November 2022 menjelang pelaksanaan KTT G20 yang akan digelar pada 15-16 November.

"Sesuai dengan rencana operasional penanganan pesawat VIP delegasi KTT G20, sebagian pesawat ada yang ditempatkan atau Remain Over Night (RON) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga

Selain itu, Faik mengatakan pesawat juga ada yang ditempatkan di delapan bandara Angkasa Pura I lainnya. Bandara tersebut ditetapkan sebagai bandara lokasi penempatan pesawat VIP Delegasi KTT G20 sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 12 Tahun 2022.

Pada 13 November, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani kedatangan tujuh pesawat VIP delegasi KTT G20. Kedatangan tersebut debgan rincian lika pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Indonesia, Rusia, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Selain itu juga dua pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Prancis dan Amerika Serikat.

Sedangkan pada 14 November, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani kedatangan sebanyak 25 pesawat VIP delegasi KTT G20. Kedatangan tersebut dengan rincian 19 pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Senegal, Turki, Uni Emirat Arab, Australia, Rwanda (dua pesawat), Kanada, Republik Rakyat Tiongkok, Argentina, Perancis, Afrika Selatan, Britania Raya, Kamboja, Spanyol, Italia, India, Jerman, Singapura, dan Belanda. Selain itu juga enam pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Turki, Uni Emirat Arab (dua pesawat), Republik Rakyat Tiongkok, Spanyol, dan Australia.

Sementara pada 15 November, terdapat kedatangan dua pesawat VIP delegasi KTT G20. Kedatangan tersebut dengan rincian satu pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Arab Saudi serta satu pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Arab Saudi.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa keseluruhan pesawat VIP delegasi KTT G20 yang mengangkut kepala negara dan atau kepala pemerintahan negara anggota G20 dan undangan sudah tiba di Bali. Kami turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh instansi yang terlibat dari awal perencanaan operasional, hingga hari H penanganan kedatangan delegasi," ungjap Faik.

Selain Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang berfungsi sebagai bandara utama untuk penempatan pesawat delegasi KTT G20, sebanyak delapan bandara yang dikelola Angkasa Pura I ditetapkan sebagai bandara lokasi penempatan pesawat VVIP dan pendukung. Penentuan tersebut berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 12 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Kedelapan bandara pendukung tersebut adalah Bandara Internasional Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta. Begitu juga dengan Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Faik memastikan, AP I secara khusus telah menyiapkan sebanyak 67 parking stand pesawat di sembilan bandara tersebut. Senuanya terdiri dari 28 parking stand yang diperuntukkan untuk pesawat berbadan lebar dan 39 parking stand untuk pesawat berbadan sempit narrow body.

"Khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, AP I menyiapkan sebanyak 17 parking stand Pesawat dengan rincian 14 Parking stand untuk pesawat berbadan lebar dan tiga parking stand untuk pesawat berbadan sempit," jelas Faik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement