Senin 07 Nov 2022 12:37 WIB

BPS Catat Ekonomi Tumbuh 5,72 Persen pada Kuartal III 2022

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2022 sebesar 5,45 persen.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Suasana kawasan padat penduduk dan gedung bertingkat di Jakarta, Ahad (2/10/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,72 persen pada kuartal III 2022.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Suasana kawasan padat penduduk dan gedung bertingkat di Jakarta, Ahad (2/10/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,72 persen pada kuartal III 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,72 persen pada kuartal III 2022. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2022 sebesar 5,45 persen (yoy).

"Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III 2022 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tercatat Rp 5.091,2 triliun, sedangkan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) senilai Rp 2.976,8 triliun," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (7/11/2022).

Baca Juga

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi secara tahunan tersebut terjadi karena pada kuartal III 2021 nilai PDB ADHB Indonesia hanya sebesar Rp 4.325,2 triliun dan PDB ADHK sebesar Rp 2.815,9 triliun.

Ia mengatakan tren pertumbuhan ekonomi secara tahunan meningkat secara persisten selama empat kuartal berturut-turut, dengan tumbuh di atas 5 persen sejak kuartal IV 2021.

"Perkembangan ini menandakan pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat. Ini capaian dan prestasi dari seluruh masyarakat Indonesia di tengah terpaan kondisi global yang semakin tidak menentu, namun kita masih bisa menjaga pertumbuhan ekonomi kita dan bahkan trennya semakin menguat," tegasnya.

Sementara jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtq), Margo menuturkan ekonomi domestik mampu tumbuh 1,81 persen dari kuartal II 2022 yang mencatat PDB ADHB senilai Rp 4.920,4 triliun dan PDB ADHK Rp 2.924 triliun.

Kendati begitu, pertumbuhan kuartalan tersebut tercatat melambat dibandingkan dengan kuartal II 2022 yang sebesar 3,72 persen (qtq), lantaran adanya pola musiman.

Secara kumulatif (cumulative to cumulative/ctc) pertumbuhan ekonomi domestik dari kuartal pertama hingga kuartal ketiga tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mencapai 5,4 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement