Kamis 03 Nov 2022 16:37 WIB

Constitutional Law Festival Segera Digelar di Yogyakarta

CLF tahun ini dilaksanakan untuk mengembalikan semangat mahasiswa.

Rep: My42/ Red: Fernan Rahadi
Constitutional Law Festival (CLF) 2022
Foto: dokpri
Constitutional Law Festival (CLF) 2022

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan menggelar Constitutional Law Festival (CLF) 2022. Festival tersebut akan diadakan pada tanggal 7-11 November 2022 di Kampus UIN Kalijaga dan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. 

"Tujuan diadakannya CLF ini adalah untuk memberikan wadah berkarya bagi seluruh elemen yang berhubungan dengan CLF. Terlebih CLF juga merupakan bentuk semangat yang lahir kembali dari HMPS Kabinet Harmoni sebagai promotor event," ungkap Koordinator Divisi Acara CLF 2022, Moh Wildan Habibi, Selasa (1/11/2022). 

Pada dua tahun terakhir, festival serupa sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Wildan melanjutkan, CLF tahun ini dilaksanakan untuk mengembalikan semangat mahasiswa yang sempat terlelap karena pandemi. CLF mengusung tema 'Sunrise' sebagai tanda lahirnya semangat baru bagi mahasiswa. 

"Tema ini sekaligus menggambarkan mahasiswa yang memiliki semangat baru. Hal tersebut juga terlihat pada antusiasme yang tinggi pada mahasiswa dalam mengikuti serangkaian acara dari awal hingga inagurasi," kata Wildan menambahkan.

Terdapat beberapa rangkaian acara yakni Seminar Nasional, Kompetisi Debat Konstitusi, Tournament Futsal dan Mobile Legend, Bazar, serta acara puncak yaitu Inagurasi yang akan dilaksanakan di Stadion Mandala Krida.

Pada puncak acara nanti akan hadir sejumlah bintang tamu di antaranya band Nostress Bali, DJ Remix Jono & Joni, serta penyanyi asal Yogyakarta, Mitty. "Target sasaran adalah mahasiswa tingkat nasional yang menjadi peserta dalam kegiatan, seluruh mahasiswa UIN Kalijaga Yogyakarta, serta masyarakat umum," kata Wildan.

Untuk target penjualan, Wildan mengungkapkan tiket yang dijual berada pada rentang 1.500 hingga 2.000 tiket. Hingga saat ini persentase penjualan tiket sudah mencapai 50 persen. "Antusiasme masyarakat umum hingga saat ini dapat dikatakan baik," tuturnya.

Hal tersebut didukung oleh promosi pada komunitas fanbase Nostress Bali di Yogyakarta, publikasi poster event, partnership serta masyarakat lain.  Wildan mengungkapkan bahwa traffic penjualan tiket sangat dipengaruhi oleh publikasi poster event. "Kunjungi akun instagram @constitutionallawfestival dan @hmps_htnuinsuka untuk informasi lebih lanjut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement