Ahad 16 Oct 2022 16:58 WIB

2,5 Tahun Jadi Wagub Jakarta, Riza: Tak Terbayangkan Bisa Khidmat Melayani

Setelah tak jadi wagub Jakarta, Riza akan berkonsentrasi di Partai Gerindra.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istirnya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kedua kanan) didampingi istrinya menyapa warga usai menyampaikan pidato perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad (16/10/2022). Masa kepemimpinan Anies Baswedan bersama Ahmad Riza Patria resmi berakhir pada 16 Oktober 2022, setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2017. Kegiatan tersebut merupakan agenda terakhirnya menjabat sebagai Gubernur. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istirnya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kedua kanan) didampingi istrinya menyapa warga usai menyampaikan pidato perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad (16/10/2022). Masa kepemimpinan Anies Baswedan bersama Ahmad Riza Patria resmi berakhir pada 16 Oktober 2022, setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2017. Kegiatan tersebut merupakan agenda terakhirnya menjabat sebagai Gubernur. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku menimba ilmu dalam melayani warga selama 2,5 tahun memimpin Ibu Kota mendampingi Gubernur Anies Baswedan. Ilmu yang ia dapatkan itu di antaranya merasakan kondisi yang dirasakan warga, menyelami keinginan hingga melebur menjadi satu dengan warga.

"Tak terasa setelah dua tahun perjalanan mengarungi kepemimpinan di Jakarta mendampingi Bapak Anies Baswedan. Sungguh nikmat luar biasa, tak terbayangkan sebelumnya bisa berkhidmat melayani," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Ahad (16/10/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan selama memimpin Jakarta sembari belajar serta menambah pengalaman dan wawasan. "Berbagai bentuk solusi ide, gagasan dan merasakan bagaimana perasaan warga, menyelami keinginan warga, melebur menjadi satu dengan apa yang dirasakan warga," katanya.

Selama 2,5 tahun memimpin Jakarta, dia merasakan kebersamaan bersama Gubernur DKI Anies Baswedan membangun Ibu Kota. "Terima kasih Pak Anies atas kebersamaan membangun Jakarta yang mengalami berbagai kemajuan mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri," katanya.

Riza juga meminta maaf kepada keluarganya termasuk sang anak yang kurang berkumpul bersama. "Waktu kumpul sedikit waktu (untuk) makan bersama, Insya Allah dicatat sebagai amal kebaikan, terima kasih istriku atas kesabarannya," katanya.

Setelah tak lagi menjadi wakil gubernur DKI, Riza akan berkonsentrasi di partai untuk agenda politik selanjutnya. "Kini giliran saya mewujudkan cita-cita partai menghadirkan keadilan bagi warga," kata politikus Partai Gerindra ini.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendirikan panggung utama di halaman depan Pendopo Balai Kota Jakarta dan tiga panggung hiburan di Jalan Medan Merdeka Selatan bagi warga Ibu Kota yang hadir pada acara perpisahan itu. Ribuan warga mengikuti acara perpisahan di Pendopo Balai Kota Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dijadwalkan dilantik di Kementerian Dalam Negeri pada Senin (17/10/2022) menggantikan Anies Baswedan yang berakhir masa baktinyapada 16 Oktober 2022.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement