REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebuah kuil Hindu terbaru di Dubai dibuka untuk jamaah pada Selasa (4/10/2022). Rumah ibadah bagi umat Hindu ini secara resmi menyambut para jamaah untuk pertama kalinya, setelah diresmikan oleh Menteri Toleransi dan Koeksistensi UEA dengan menyalakan lentera di aula serbaguna kuil.
Kuil baru di Jebel Ali ini merupakan tambahan terbaru, dari apa yang secara lokal dikenal sebagai “desa pemujaan” yang telah menampung sembilan kuil keagamaan, termasuk tujuh gereja, Guru Nanak Darbar dan Sikh Gurudwara.
Upacara peresmian kuil ini dihadiri oleh duta besar India untuk UEA dan lebih dari 200 pejabat, termasuk pejabat, pemimpin agama dan anggota komunitas India di UEA.
Sebelumnya, dilaporkan kuil Hindu ini akan menerima pemesanan janji temu berbasis kode QR untuk pengunjung. Sistem pemesanan daring bagi pengunjung diluncurkan, dengan tujuan mencegah keramaian di area tersebut.
Dilansir di Arab News, Rabu (5/10/2022), adanya pemesanan ini juga untuk memastikan keamanan pengunjung. Seorang pengurus kuil menyebut bangunan ibadah itu menampung sekitar 1.000 orang.
“Kami akan membuka sistem pemesanan melalui situs web yang ada dan aplikasi baru akan diluncurkan pada 1 September,” kata wali kuil Raju Shroff.
Kuil ini merupakan perpanjangan dari kuil Sindhi Guru Darbar di Bur Dubai. Adapun pengunjung yang ingin melakukan pemesanan sudah dapat dilakukan sejak September lalu.
Kuil dan pusat komunitas seluas 70.000 kaki persegi terletak di Koridor Toleransi, Jebel Ali yang. Di dalamnya menampung beberapa gereja dan Guru Nanak Darbar Gurudwara.
Pejabat kuil juga mengatakan nantinya kuil akan dibuka dalam dua fase. Tempat ibadah akan dibuka pada Oktober, sementara fasilitas lainnya baru akan dibuka pada 14 Januari. Fasilitas yang dimaksud meliputi ruang perjamuan seluas 4.000 kaki persegi, ruang serbaguna, serta ruang pengetahuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
