Sabtu 01 Oct 2022 11:05 WIB

Wan Jamaludin Terpilih Sebagai Ketua PWNU Lampung

Wan Jamaludin menjabat sebagai Ketua PWNU Lampung menggantikan Prof Mukri

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin. Wan Jamaludin menjabat sebagai Ketua PWNU Lampung menggantikan Prof Mukri
Foto: Istimewa
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin. Wan Jamaludin menjabat sebagai Ketua PWNU Lampung menggantikan Prof Mukri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Prof Dr Wan Jamaludin terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung dalam rapat pleno di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Jumat (30/9/2022). 

Wan Jamaludin menggantikan Ketua PWNU Lampung yang Prof Mukri yang sekarang berkhidmat sebagai Wakil Ketua PBNU. 

Baca Juga

Wakil Ketua PWNU Lampung, Juwendra Asdiansyah, mengatakan rapat pleno dengan agenda tunggal pemilihan ketua PWNU Lampung dihadiri seluruh jajaran pengurus seperti Mustasyar, A’wan, Rais Syuriah, Katib Syuriah, Tanfidziyah, Lembaga, dan Badan Otonom. 

“Rapat pleno ini agenda tunggal memilih ketua Tanfidziyah atau ketua PWNU Provinsi Lampung untuk sisa masa jabatan 2018-2023,” kata Juwendra Asdiansyah dalam keterangan persnya, Jumat (30/9/2022) 

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu Ketua PWNU Lampung (atau Ketua Tanfidziyah) Prof Mohammad Mukri sudah terpilih sebagai salah satu ketua di Pengurus Besar (PB) NU dan telah mengundurkan diri dari jabatan ketua Tanfidziyah PWNU Lampung. 

Menurut dia, pengunduran diri Prof Mukri sebagai Ketua PWNU sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PBNU, yang tidak diperkenankan merangkap jabatan, dan harus berkhidmat selaku WakilKketua di PBNU. 

Dia mengatakan, setelah mundurnya Prof Mukri terjadi kekosongan ketua PWNU Lampung. Agar organisasi berjalan dengan baik, PWNU harus menggelar dan memilih ketua PWNU Lampung yang baru. 

Dalam pertemuan rapat pleno tersebut, Juwendra Asdiansyah mengatakan dilakukan secara musyawarah mufakat. Sebagian peserta yang hadir diberikan pendapat dan pandangan masing-masing. 

Dari pandangan itu semua sepakat pemilihan ketua dilakukan secara musyawarah mufakat. Nama-nama yang muncul dalam pandangan tersebut diserahkan kepada Rais Syuriah KH Muhsin Abdillah yang juga pemimpin Ponpes Darussa’adah, untuk memutuskan siapa yang jadi ketua. 

Dalam rapat pleno tersebut muncul nama Prof Dr Wan Jamaludin, Wakil Ketua di PWNU Lampung, yang juga Rektor UIN Raden Intan. Nama tersebut diserahkan kepada Rais Syuriah. 

“Rais Syuriah menetapkan dan memilih Prof Wan Jamaludin sebagai Ketua PWNU Lampung 2018-2023. Masa jabatan enam bulan dan akan berakhir awal April 2023,” kata Juwendra. 

Saat menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya, Jumat (9/9/2022), Prof Mukri mengatakan, pengunduran diri tersebut didasari keinginan dirinya untuk fokus sebagai salah satu Ketua PBNU, sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik dan tidak ada turbulensi. 

"Maka dengan ini saya resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, dan akan berkhidmat di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),” kata Mukri, yang pernah menjabat rektor UIN Raden Intan Lampung.    

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement