Senin 19 Sep 2022 17:42 WIB

Indonesia Raih Tiga Medali dari Kejuaraan Menembak di Prancis, Satunya Emas

medali emas itu diraih petembak putri Sarah Ayu Tamaela dari kategori Lady Open.

Anggota polisi membidik sasaran saat mengikuti lomba menembak di Lapangan Tembak Parama Satwika Kalibliruk, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (10/6/2022). Lomba menembak dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara yang diikuti TNI, Polri dan warga sipil itu untuk meningkatkan prestasi olahraga menembak.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Anggota polisi membidik sasaran saat mengikuti lomba menembak di Lapangan Tembak Parama Satwika Kalibliruk, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (10/6/2022). Lomba menembak dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara yang diikuti TNI, Polri dan warga sipil itu untuk meningkatkan prestasi olahraga menembak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memboyong tiga keping medali yakni, satu emas, satu perak, dan satu perunggu dalam kejuaraan menembak IPSC French National Optic Sight 2022 di CNTS Chateauroux, Prancis, 16-17 September.

Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka di Jakarta, Senin (19/9), mengatakan medali emas itu diraih petembak putri Sarah Ayu Tamaela dari kategori Lady Open.

Sarah menjadi yang terbaik dalam persaingan menggunakan senjata handgun tersebut. Dia mengemas 1.613,2794 poin (77,24 persen).

Sarah menang atas petembak Israel Yael Dagan yang berada pada urutan kedua dengan 1.359,6264 poin (65,10 persen) dan Olivia Martin asal 1.080,8665 (51,75 persen) di tempat ketiga.

Dia mengaku tak menyangka bisa menjadi juara dalam kategori Lady Open. Terlebih lagi di Prancis, dia berada bersama orang-orang yang dikagumi.

"Menyaksikan para juara menembak di sini pada 2017 membuat saya bermimpi menjadi salah satunya. Sangat bersyukur lima tahun kemudian, saya kembali di sini di IPSC French National Optic Sight 2022 dan menempati posisi pertama untuk Lady Open," kata Sarah yang berbagi kebahagiaan melalui akun Instagram.

Selain Sarah, petembak Indonesia lainnya adalah Ronny Lukito juga berhasil naik podium. Dia membawa pulang perak untuk kategori Super Senior Open.

Ronny membukukan 1.340,2047 (64,17 persen). Dia berada di belakang petembak tuan rumah Thierry Obriot yang menjadi pemenang usai mengemas 1.357,8682 (65,01 persen). Posisi ketiga Philippe Gibert dengan 1.320,1843 (63,21 persen).

Lalu petembak junior Indonesia Vincentius Djajadiningrat yang turun pada kategori Production Optics membawa pulang perunggu setelah mengemas skor 1.866,9782 (96,80 persen).

Dia berada di belakang petembak Republik Ceko Michal Stepan yang menjadi juara usai membukukan 1.928,6228 (100 persen) dan wakil Filipina Kahlil Adrian Viray di urutan kedua dengan 1.920,0583 (99,56 persen).

Sedangkan petembak Indonesia lainnya yang turun dalam kategori Production Optics Hans Christian Pratama menempati urutan kelima dengan 1.743,6165 (90,41 persen).

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement