Jumat 26 Aug 2022 03:18 WIB

Johnny Plate Sebut Kebocoran Data Dapat Terjadi Setiap Hari

Menkominfo Johnny G. Plate sebut kebocoran data pribadi dapat terjadi setiap hari

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Christiyaningsih
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan kebocoran data pribadi dapat terjadi setiap hari. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan kebocoran data pribadi dapat terjadi setiap hari. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan kebocoran data pribadi dapat terjadi setiap hari. Karena itu, ia meminta penyelenggara sistem elektronik (PSE) agar menjaga keamanan digitalnya serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya.

“Saya mengingatkan karena kebocoran itu setiap detik, setiap menit, setiap hari, maka tiga hal yang harus diperhatikan. Jaga agar teknologi enkripsi, teknologi sekuriti, digital security itu benar-benar ditingkatkan kemampuannya. Pastikan betul SDM di situ, SDM-nya itu terus ditingkatkan kualitasnya,” jelas Johnny di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, dikutip pada Jumat (26/8/2022).

Baca Juga

Selain itu, ia juga meminta PSE agar memastikan organisasi dan hierarki dalam tata kelola cyber security terjaga dengan baik sehingga mampu menghadapi berbagai serangan cyber yang semakin berbahaya saat ini. Terkait audit kebocoran data pribadi pelanggan Telkom dan PLN hingga kini masih dilakukan. Johnny mengatakan audit yang dilakukan membutuhkan waktu tak sebentar.

Namun ia memastikan jika dari hasil audit nanti terbukti ada kelalaian dalam perlindungan data pelanggan, maka Kominfo akan memberikan sanksi. Sanksi yang dikenai tersebut berupa sanksi administratif mulai dari sanksi ringan hingga sanksi berat. Sanksi ringan yakni perbaikan administratif dan tata kelola organisasi.

“Yang sedikit agak berat adalah apa? Memperbaiki teknologi enkripsi dan teknologi security. Itu ada investasi tambahan oleh penyelenggara sistem elektronik. Yang kedua juga misalnya meningkatkan SDM teknologi security,” jelas Johnny.

Sedangkan sanksi berat akan diberikan jika kebocoran data terjadi berulang kali dan merugikan masyarakat, yakni berupa penutupan lembaga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement