Jumat 19 Aug 2022 14:36 WIB

PKM Unimma Optimalisasi Potensi Anak Usia Dini

Terdapat tiga klasifikasi permasalahan besar.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan bertajuk Optimalisasi Potensi Anak melalui Pengembangan Karakter dan Parenting Education yang digelar Unimma.
Foto: Dokumen
Kegiatan bertajuk Optimalisasi Potensi Anak melalui Pengembangan Karakter dan Parenting Education yang digelar Unimma.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kelompok Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menggelar Optimalisasi Potensi Anak melalui Pengembangan Karakter dan Parenting Education. Kegiatan menggandeng Bustanul Athfal (BA) 'Aisyiyah Meduro.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan pada Mei-November 2022 mendatang. Kegiatan PKM diketuai Prof Muhammad Japar, serta Prof Purwati dan Rohmawan Adi Pratama. Dari observasi dan telaah dokumen, maka terdapat tiga klasifikasi permasalahan besar.

Pertama, kompetensi SDM seperti pendidik dan tenaga kependidikan belum mencapai standar minimal. Kedua, pengelolaan lembaga belum sesuai Permendikbud 137  tentang Standar Nasional PAUD dan 146 tentang Kurikulum 2013 PAUD Tahun 2014.

Ketiga, belum terbentuknya kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat secara baik. Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan BA Aisyiyah Meduro mencapai standar minimal kompetensi.

"Sehingga, selanjutnya mampu memberikan layanan pendidikan dan non pendidikan kepada peserta didik secara maksimal sesuai dengan karakteristik dan tahapan perkembangan anak," kata Japar, Jumat (19/8/2022).

Ia menambahkan, selama kegiatan tim melakukan berbagai pelatihan, pembinaan, dan pendampingan atau advokasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dari 'Aisyiyah Meduro dan melakukan pengelolaan lembaga.

"Serta, mendorong pengelola, tenaga pendidik untuk mampu dan meningkatkan atau membina hubungan kerja sama yang baik antara sekolah, masyarakat, dan orang tua atau wali murid," ujar Japar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement