Kamis 04 Aug 2022 00:55 WIB

Jepang Khawatir Dengan Gerakan Militer China

Jepang sebut latihan militer China sebagai respon kunjungan Pelosi mengkhawatirkan

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Taiwan ini, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, berdiri, berbicara selama pertemuan dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan anggota Kongres lainnya di Taipei, Taiwan, Rabu, 3 Agustus 2022. DPR AS Pembicara Nancy Pelosi, yang bertemu dengan pejabat tinggi di Taiwan meskipun ada peringatan dari China.
Foto: Taiwan Presidential Office via AP
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Taiwan ini, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, berdiri, berbicara selama pertemuan dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan anggota Kongres lainnya di Taipei, Taiwan, Rabu, 3 Agustus 2022. DPR AS Pembicara Nancy Pelosi, yang bertemu dengan pejabat tinggi di Taiwan meskipun ada peringatan dari China.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan latihan militer China sebagai respon kunjungan Ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan 'mengkhawatirkan'. Tapi Tokyo menahan diri dari mengomentari kunjungan itu ke Asia.

Dalam konferensi pers, Rabu (3/8/2022) Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan Jepang prihatin atas operasi militer China. Ia menegaskan Jepang berharap isu seputar Selat Taiwan dapat diselesaikan melalui dialog.

Sebelumnya juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pemerintah Presiden AS Joe Biden ingin menjaga ketegangan AS-China yang dipicu kunjungan pejabat tinggi ke Taiwan tidak menjadi konflik.

Ia mengatakan ketua House of Representative AS Nancy Pelosi memiliki hak untuk berkunjung ke Taiwan. Tapi ia juga menekankan kunjungan itu tidak melanggar kedaulatan China atau sikap AS pada kebijakan "satu China."

Baca juga : Rusia Bangun Kekuatan Militer di Kota Kelahiran Zelenskyy

"Kami tidak ingin melihat ini jatuh menjadi semacam krisis atau konflik, tidak ada alasan meningkatkan ini," katanya dalam konferensi pers di Washington.

Pelosi tiba pada Selasa malam dalam kunjungan yang menurutnya sebagai bentuk komitmen tak tergoyahkan AS pada pulau yang diklaim China itu. Tapi Beijing mengecam keras kunjungan pejabat paling senior AS ke Taiwan dalam 25 tahun terakhir dengan menyebutnya sebagai ancaman pada perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Sebelum Pelosi tiba pesawat tempur China terbang di garis batas Selat China. Militer China mengumumkan latihan gabungan Angkatan Laut dan Udara di dekat Taiwan pada Selasa malam dan menggelar uji coba rudal di timur laut Taiwan.

Kantor berita China Xinhua melaporkan sejak Selasa sampai Ahad, militer China akan menggelar latihan tembakan peluru tajam dan latihan lainnya. Kirby juga mengatakan AS akan terus beroperasi di laut dan udara di Pasifik Barat.

Baca juga : Ketua DPR AS ke Taiwan Picu Ragam Reaksi Internasional

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement